Gilabola.com – Real Madrid, yang selama beberapa tahun terakhir lebih hati-hati dalam pengeluaran, membuat gebrakan besar dengan mendatangkan Kylian Mbappe pada musim panas lalu.
Kehadiran Mbappe di Santiago Bernabeu membawa kembali atmosfer “Galactico” yang menjadi ciri khas era Florentino Perez. Penyerang Prancis itu kini menjadi pilar utama proyek jangka panjang klub.
Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa Real Madrid juga memiliki rencana besar untuk Vinicius Junior dan Jude Bellingham. Keduanya diharapkan menjadi wajah masa depan Los Blancos, seiring dengan Mbappe.
Media melaporkan bahwa klub berencana untuk meningkatkan gaji Vinicius dan Bellingham hingga setara dengan Mbappe pada pembaruan kontrak mereka berikutnya.
Saat ini, Vinicius dan Bellingham diperkirakan menerima bayaran sekitar Rp 169 Milyar per tahun setelah pajak, sedangkan Mbappe mendapatkan Rp 254 Milyar per tahun. Jika rencana kenaikan gaji tersebut terealisasi, keduanya akan menerima kenaikan sekitar 50 persen.
Vinicius, yang kontraknya berakhir pada 2027, dijadwalkan memulai negosiasi dengan klub pada musim panas mendatang. Meski diminati oleh klub-klub besar di Arab Saudi, Real Madrid ingin mempertahankannya sebagai bagian dari proyek jangka panjang mereka.
Sementara itu, kontrak Bellingham yang berlaku hingga musim panas 2029 menunjukkan kepercayaan besar klub terhadap pemain muda asal Inggris tersebut.
Meski demikian, baik Vinicius maupun Bellingham tidak akan menerima bonus sebesar Rp 1,7 Trilyun seperti yang diterima Mbappe saat penandatanganan kontraknya.
Namun, keputusan Real Madrid untuk menyetarakan gaji mereka dengan Mbappe menjadi pernyataan tegas bahwa mereka ingin membangun tim dengan pemain-pemain terbaik.
Endrick Perjuangkan Tempat di Real Madrid
Di sisi lain, penyerang muda asal Brasil, Endrick, masih berjuang untuk mendapatkan tempat di tim utama Real Madrid. Setelah bergabung dari Palmeiras pada musim panas lalu, pemain berusia 18 tahun ini menjalani debut yang menjanjikan dengan mencetak gol melawan Real Valladolid.
Sayangnya, perjalanan karier bintang remaja itu di Madrid belum berjalan mulus. Endrick hanya dimainkan dalam 15 pertandingan sejauh musim ini, dengan sebagian besar di antaranya sebagai pemain pengganti.
Manajer Carlo Ancelotti bahkan hanya memberikan satu kesempatan baginya untuk tampil sebagai starter. Dalam dua kesempatan lainnya, waktu bermain Endrick tidak lebih dari 20 menit.
Meskipun begitu, Endrick tidak menyerah. Selama libur Natal, pemain muda ini memanfaatkan waktunya untuk terus berlatih keras. Dia memahami bahwa kerja keras adalah kunci untuk membuktikan dirinya layak mendapat kepercayaan dari Ancelotti.
Kesempatan besar bagi Endrick mungkin akan datang pada pertandingan Copa del Rey melawan Club Deportivo Minera bulan depan. Mengingat lawan berada tiga divisi di bawah Real Madrid, Ancelotti diperkirakan akan mengistirahatkan pemain-pemain utama seperti Vinicius Jr. dan Kylian Mbappe.
Ini bisa menjadi momen penting bagi Endrick untuk menunjukkan potensinya dan membuktikan bahwa dia siap menjadi bagian dari masa depan Los Blancos.