Gilabola.com – Real Madrid dikabarkan tengah mempertimbangkan langkah besar pada bursa transfer musim panas mendatang. Berdasarkan laporan dari Fichajes, pihak manajemen klub mulai kehilangan kesabaran terhadap Vinicius Junior, dan telah menyusun daftar tiga penyerang top yang bisa menggantikannya jika sang pemain akhirnya dilepas.
Vinicius Junior selama ini dikenal sebagai salah satu wajah ikonik klub, bukan hanya karena performanya di lapangan yang menjanjikan, tapi juga karena nilai komersialnya yang tinggi.
Namun menurut kabar yang beredar, sejumlah petinggi di ruang ganti sudah mulai meragukan konsistensi sang pemain. Dia dinilai kurang disiplin baik di dalam maupun di luar lapangan, dan ada anggapan bahwa perkembangan permainannya mulai stagnan.
Pelatih Carlo Ancelotti bersama presiden klub Florentino Perez dilaporkan tengah menimbang apakah sudah waktunya bagi mereka untuk melepas winger asal Brasil itu. Mereka ingin mendatangkan penyerang yang lebih tajam, lebih matang secara mental, dan bisa menunjukkan fokus penuh terhadap sepak bola.
Dari nama-nama yang muncul, Viktor Gyokeres menjadi salah satu kandidat utama. Penyerang asal Swedia itu tengah menikmati musim luar biasa bersama Sporting CP di Liga Portugal.
Dia disebut memiliki kekuatan fisik yang impresif, kecepatan yang mumpuni, serta ketajaman dalam mencetak gol yang konsisten. Meskipun belum sepopuler Vinicius secara global, performanya menunjukkan bahwa ia punya potensi untuk menjadi bintang besar dalam waktu dekat.
Selain Gyokeres, nama Rafael Leao dari AC Milan juga masuk dalam daftar. Pemain asal Portugal itu sudah lama menjadi incaran Real Madrid. Leao dikenal lewat kecepatan eksplosifnya, kemampuan menggiring bola, dan kelihaiannya dalam situasi satu lawan satu.
Gaya bermainnya dianggap mirip dengan Vinicius di masa terbaiknya, namun dengan kedisiplinan taktik yang lebih baik. Untuk memboyongnya ke Bernabeu tentu dibutuhkan dana besar, tapi klub menilai ini sebagai investasi yang layak demi meningkatkan ketajaman lini depan.
Nama ketiga yang diawasi ketat adalah Victor Osimhen, striker asal Nigeria yang saat ini dipinjamkan ke Galatasaray dari Napoli. Osimhen dianggap sebagai salah satu penyerang paling berbahaya di Eropa berkat naluri golnya yang tajam dan fisik yang kuat.
Meskipun tidak bermain di posisi yang sama dengan Vinicius, Real Madrid melihat peluang untuk merombak formasi lini depan mereka jika Osimhen berhasil didatangkan. Pendekatan permainan pun bisa berubah ke arah yang lebih terpusat, dengan penyerang tengah sebagai tumpuan utama mencetak gol.
Pengakuan Kylian Mbappe
Di sisi lain, situasi Vinicius juga ikut terhubung dengan dinamika yang melibatkan Kylian Mbappe. Pemain asal Prancis itu baru saja memberikan wawancara di acara ‘El Objetivo’ bersama La Sexta.
Dalam wawancara tersebut, dia menjelaskan bahwa uang bukanlah motivasi utamanya saat memilih Real Madrid. Dia mengaku bahwa kebahagiaan dan impian masa kecilnya menjadi faktor utama dalam keputusan itu.
Namun pernyataan tersebut kemudian dipelintir oleh media Prancis, khususnya Footmercato, yang memberi narasi seolah-olah Mbappe menyindir Paris Saint-Germain.
Mbappe merespons isu tersebut dengan menulis pernyataan tegas di akun X pribadinya. Dia menegaskan bahwa komentarnya sama sekali tidak ada hubungannya dengan PSG, melainkan menjawab pertanyaan tentang pilihan antara klub-klub seperti Real Madrid dan tawaran dari Arab Saudi.
Dia meminta media untuk lebih fokus pada apa yang terjadi di Prancis dan tidak ikut campur dalam hal yang mereka tidak pahami. Dia mengakhiri unggahannya dengan ucapan ringan yang terdengar menohok, “La bise”—yang berarti “cium” dalam bahasa Prancis.
Tidak lama setelah itu, akun media sosial Footmercato menghapus unggahan mereka yang memicu kontroversi. Langkah tersebut mengindikasikan bahwa mereka menyadari kekeliruan dalam menyampaikan konteks yang sebenarnya dari wawancara tersebut.
