Gilabola.com – Real Madrid tidak jadi memulangkan Miguel Gutierrez ke Santiago Bernabeu, meski sempat beredar kabar bahwa mereka menimbang opsi tersebut. Bek kiri berusia 24 tahun itu tampil gemilang bersama Girona sejak hengkang pada tahun 2022.
Klub asal ibu kota Spanyol itu sebenarnya punya klausul pembelian kembali dengan harga terjangkau, tetapi akhirnya mereka memilih mendatangkan Alvaro Carreras dari Benfica dengan biaya Rp 950 Miliar.
Keputusan itu kini membuka jalan keuntungan lain. Gutierrez semakin dekat menuju Napoli setelah negosiasi yang sempat mandek akhirnya kembali berjalan.
Mundo Deportivo melaporkan bahwa pemain asal Spanyol itu hanya menunggu persetujuan akhir untuk terbang ke Italia. Dia dijadwalkan menjalani tes medis sebelum menandatangani kontrak bersama juara Serie A tersebut.
Klausul Cerdik Madrid, Rp 189 Miliar Masuk Kantong
Di balik transfer Gutierrez, Real Madrid ternyata menyiapkan klausul penjualan yang menguntungkan. Mereka tidak hanya menyertakan opsi beli kembali, tetapi juga mengamankan hak atas 50 persen penjualan di masa depan.
Dengan Girona setuju melepas Gutierrez ke Napoli dengan biaya Rp 340 Miliar ditambah Rp 38 Miliar variabel, berarti separuh dari total Rp 378 Miliar itu, atau sekitar Rp 189 Miliar, akan menjadi milik Real Madrid.
Jumlah itu memang tidak sebesar pengeluaran besar mereka di musim panas, tetapi tetap berarti bagi keuangan klub. Apalagi Real Madrid sudah mendatangkan sejumlah pemain penting, sehingga pemasukan tambahan, berapa pun nilainya, membantu menjaga keseimbangan neraca belanja.
Mastantuono Mulai Menyita Perhatian
Di sisi lain, Real Madrid juga kedatangan wajah baru yang jauh lebih muda. Franco Mastantuono, gelandang serang asal Argentina, baru saja diperkenalkan secara resmi setelah menandatangani kontrak usai berulang tahun ke-18.
Meski baru menjalani tiga sesi latihan bersama tim utama, laporan dari AS menyebutkan bahwa pemain muda itu sudah meninggalkan kesan positif bagi Xabi Alonso dan staf pelatih.
Mastantuono dianggap seperti pemain yang sudah lama menjadi bagian skuad. Sentuhannya pada bola dinilai halus, kemampuan fisiknya terjaga dengan baik berkat program pribadi yang sia jalani sepanjang musim panas, dan hubungannya dengan rekan setim pun terlihat natural. Pesan dari Valdebebas jelas: talenta ini masih mentah, tetapi kilaunya sudah terlihat.
Rencananya, debut Mastantuono akan terjadi dalam laga melawan Osasuna pekan depan. Belum ada jaminan tempat di starting XI, namun kehadirannya diyakini memberi warna baru di lini serang.
Gaya mainnya dipandang selaras dengan visi Alonso, sehingga publik Bernabéu diyakini tidak perlu menunggu lama untuk melihat bagaimana kombinasi antara manajer baru dan permata muda ini bekerja di lapangan.
