Gilabola.com – Real Madrid mengalami hambatan serius dalam rencana transfer musim panas mereka. Klub raksasa Spanyol itu dikabarkan sangat tertarik untuk memboyong Vitinha dari Paris Saint-Germain, namun laporan dari Fichajes menyebut bahwa harapan itu untuk sementara harus dikubur.
PSG telah menutup semua pintu terkait kemungkinan hengkangnya Vitinha. Gelandang asal Portugal itu baru saja menjalani musim gemilang bersama PSG, termasuk tampil menonjol dalam keberhasilan tim menjuarai Liga Champions.
Luis Enrique sebagai pelatih menilai bahwa Vitinha adalah pemain yang tidak bisa diganggu gugat. Dia tidak sekadar pemain bertalenta, tetapi sudah menjadi bagian penting dalam sistem taktik yang dia bangun.
Enrique bahkan disebut telah meminta manajemen klub untuk melindungi gelandang Portugal itu dari segala bentuk pendekatan transfer, berapa pun nilai tawaran yang diajukan.
Paris Saint-Germain kini menginginkan stabilitas pasca kesuksesan mereka di kancah Eropa, dan mempertahankan pemain kunci seperti Vitinha dianggap sangat vital.
Meski Real Madrid sangat mengapresiasi teknik, kecerdasan posisi, dan fleksibilitas Vitinha di lapangan, mereka kini menyadari bahwa upaya mendatangkannya musim ini tidak masuk akal. Klub ibu kota Spanyol itu pun tampaknya harus beralih ke target lain, dengan nama Angelo Stiller mulai naik ke permukaan.
Dalam dunia sepak bola, rencana bisa berubah kapan saja. Namun untuk saat ini, PSG telah mengirimkan sinyal kuat bahwa Vitinha tidak akan meninggalkan Parc des Princes.
Madrid Bisa Kantongi Uang dari Mario Gila
Sementara satu pintu tertutup, Real Madrid bisa saja membuka lembaran finansial baru dari arah tak terduga. Mantan pemain mereka, Mario Gila, dikabarkan sedang diminati oleh Paris Saint-Germain.
Bek tengah berusia 24 tahun itu kini bermain untuk Lazio, tetapi menjadi salah satu incaran utama Luis Enrique untuk memperkuat sektor pertahanan PSG pasca kemenangan di Liga Champions.
Menurut laporan AS, PSG mulai menjajaki kemungkinan untuk menjadikan Gila sebagai rekrutan besar pertama mereka musim ini. Sang pemain juga dilirik klub-klub Liga Inggris, namun PSG dinilai paling serius.
Yang membuat cerita ini menarik dari sisi Real Madrid adalah fakta bahwa saat melepas Gila ke Lazio pada 2022 dengan harga Rp 111 Miliar, mereka menyisipkan klausul pembagian 50% dari transfer berikutnya. Kini, dengan valuasi Gila yang mencapai Rp 744 Miliar, Madrid berpotensi meraup Rp 372 Miliar jika transfer itu terwujud.
Bagi Madrid, ini bisa menjadi sumber dana segar untuk memperkuat rencana belanja pemain lain di jendela transfer musim panas. Mereka tidak perlu melakukan negosiasi ulang, cukup menunggu dan menghitung bagian dari klausul yang telah disepakati sebelumnya.
Lazio sendiri juga berada dalam posisi yang menguntungkan. Dengan investasi awal yang kecil, mereka tetap bisa mendapat keuntungan besar, meski separuhnya harus diberikan ke Madrid. Di sisi lain, PSG melihat Gila sebagai opsi terjangkau namun menjanjikan untuk memperkaya kedalaman lini belakang mereka.