Gila Bola – Real Madrid tengah menghadapi dilema besar dalam upaya memperkuat lini pertahanan mereka. Klub raksasa Spanyol ini memiliki minat kuat untuk mendatangkan Aymeric Laporte dari Al-Nassr, namun berbagai hambatan membuat transfer ini jauh dari kata mudah.
Mengutip laporan dari jurnalis Rodra, Laporte merupakan target utama Real Madrid saat ini. Meskipun demikian, tantangan terbesar datang dari permintaan harga tinggi Al-Nassr, yang melebihi anggaran yang bersedia dikeluarkan oleh Real Madrid.
Real Madrid bahkan telah mempertimbangkan opsi meminjam Laporte selama enam bulan sebagai solusi jangka pendek. Namun, Al-Nassr dikabarkan enggan melepas bek Spanyol itu hanya dengan status pinjaman.
Dengan kondisi finansial Al-Nassr yang cukup stabil dan kemampuan klub untuk menahan pemain kunci di tengah musim yang sedang berlangsung, situasi ini menjadi lebih sulit bagi Real Madrid.
Krisis cedera yang dialami Los Blancos semakin memperparah kebutuhan mereka akan bek tengah baru, terutama setelah pertandingan melawan Osasuna yang memperlihatkan lemahnya lini belakang mereka.
Dengan absennya Eder Militao dan David Alaba, Real Madrid harus bergerak cepat dalam mencari solusi. Meski bek kanan sempat menjadi prioritas, fokus kini tertuju pada penguatan bek tengah.
Laporte, bek berusia 30 tahun yang memiliki reputasi solid, sangat diminati Real Madrid. Laporte dikenal karena pengalamannya di level tertinggi, baik di kompetisi klub maupun di level internasional bersama tim nasional Spanyol.
Selain itu, kemampuannya bermain di sisi kiri pertahanan dan keterampilan menggiring bola yang handal menjadikan dirinya kandidat ideal untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Alaba.
Bagi Real Madrid, Laporte bukan hanya bek tengah biasa, tetapi pemain yang dapat memberikan keseimbangan yang dibutuhkan di lini belakang, sementara statusnya sebagai pemain Spanyol akan lebih menarik.
Meski demikian, gaji tinggi yang diterima Laporte di Al-Nassr menjadi salah satu kendala utama. Real Madrid yang dikenal berhati-hati dalam hal pengeluaran gaji tentu harus berpikir panjang untuk menyesuaikan anggaran mereka agar dapat memenuhi permintaan gaji sang pemain.
Ancelotti dan manajemen Los Blancos dikabarkan tetap berusaha mencari solusi agar dapat membawa bek tersebut ke Santiago Bernabeu dalam waktu dekat.
Perez Tolak Kembalinya Ramos
Di sisi lain, ada wacana untuk membawa kembali mantan kapten, Sergio Ramos, yang saat ini berstatus tanpa klub. Ancelotti sangat mengagumi Ramos dan yakin bahwa kehadiran mantan pemimpin itu akan memberi dampak positif bagi lini belakang tim.
Ramos, yang dikenal memiliki karisma dan kemampuan memimpin yang luar biasa, dianggap dapat membantu tim melewati krisis pertahanan yang sedang mereka alami.
Namun, meskipun keinginan Ancelotti cukup kuat, keputusan akhir berada di tangan Florentino Perez, presiden Real Madrid. Perez kabarnya tidak terlalu tertarik membawa kembali Ramos, terutama karena hubungan mereka sempat mengalami ketegangan saat Ramos meninggalkan klub.
Ketidaksepakatan terkait perpanjangan kontrak antara Ramos dan Perez sebelumnya menjadi sorotan, dengan peran saudara sekaligus agen Ramos yang dianggap membuat situasi lebih rumit.
Perez mengakui kontribusi Ramos selama di Real Madrid, namun melihat perpisahan tersebut sebagai kesempatan untuk melangkah maju. Meskipun Ramos tetap bersyukur atas bantuan Perez dalam menyelesaikan beberapa negosiasi selama berkarier, tampaknya presiden Real Madrid tidak memiliki rencana untuk membuka kembali pintu bagi Ramos di Santiago Bernabeu.