Gilabola.com – Real Madrid dikabarkan tengah mempersiapkan langkah antisipasi terkait masa depan Vinicius Junior dengan mereka kini sudah menyiapkan nama calon pengganti, yakni Jeremy Monga, winger muda Leicester City yang baru berusia 16 tahun.
Vini memang menjadi andalan lini serang Los Blancos dalam beberapa musim terakhir, tetapi sumber dari Spanyol menyebut klub ibu kota Spanyol tersebut tidak akan menutup pintu jika ada tawaran besar yang datang.
Sebagai langkah antisipasi atas kemungkinan kepergian Vini, Madrid kini melirik Jeremy Monga yang dinilai memiliki potensi luar biasa untuk menjadi bintang masa depan. Klub melihat profilnya sesuai dengan strategi transfer mereka selama ini, yakni merekrut bakat muda sebelum mencapai harga selangit.
Monga mencuri perhatian publik sepak bola ketika tampil di Premier League tahun lalu pada usia 15 tahun. Keputusan Leicester City untuk memberinya debut di usia yang begitu muda dianggap sebagai langkah berani, apalagi klub tersebut akhirnya harus terdegradasi ke Championship.
Meski begitu, performa Monga tidak meredup. Dia tetap menjadi tumpuan utama The Foxes untuk bersaing kembali meraih tiket promosi ke Premier League musim ini.
Kemampuan Monga dipuji karena fisiknya yang kuat, kecepatan tinggi, dan keberanian dalam menantang bek lawan. Banyak pengamat menyebut gaya bermainnya mirip dengan winger modern yang mampu membuka ruang dalam situasi sempit.
Bahkan, sejumlah analis menyebutnya sebagai permata paling berharga dari generasi muda sepak bola Inggris, membuat banyak klub top Eropa mulai memantau perkembangannya.
Strategi Transfer Los Blancos
Florentino Perez bersama jajaran direksi Real Madrid diyakini menilai Monga sebagai investasi jangka panjang. Klub raksasa Spanyol tersebut memiliki tradisi membeli pemain muda berbakat lalu mengembangkannya menjadi bintang besar, seperti yang pernah dilakukan terhadap Vinicius Junior yang direkrut dari Flamengo.
Laporan menyebut tim pemandu bakat Madrid memberikan penilaian sangat positif terhadap Monga, terutama dalam hal kedewasaan bermain dan mentalitas menghadapi tekanan.
Bagi klub sebesar Real Madrid, karakter ini menjadi faktor penting karena tidak semua pemain mampu beradaptasi dengan atmosfer sepak bola level tertinggi.
Meski nama Monga santer dikaitkan dengan Madrid, Leicester City jelas tidak ingin kehilangan pemain paling berharga mereka. Klub asal Inggris itu berencana membangun tim di sekeliling sang winger demi memastikan promosi kembali ke Premier League.
Namun, sejarah menunjukkan bahwa sulit bagi klub Inggris non-elite untuk menahan godaan jika tawaran besar datang, terutama dari klub sebesar Real Madrid yang memiliki daya tarik besar.
Masa depan Vinicius Junior di Real Madrid diyakini akan berpengaruh langsung terhadap peluang transfer Monga. Jika suatu hari Madrid menerima tawaran besar untuk sang bintang asal Brasil, pintu kemungkinan besar akan terbuka lebar bagi Jeremy Monga untuk merapat ke Spanyol.
Untuk saat ini, kabar tersebut masih berupa spekulasi, tetapi nama Monga sudah mulai diperbincangkan di Valdebebas sebagai proyek besar berikutnya dan calon penerus Vinicius Junior.
