Gila Bola – Real Madrid resmi jadi juara La Liga musim ini, setelah Barcelona dipermalukan Girona, 2-4. Tim Catalan itupun ucapkan selamat pada rival abadi mereka tersebut.
Barca kandas di kandang Girona secara dramatis, setelah berhasil bangkit 2-1 di akhir babak pertama. Ketika itu skuad Xavi unggul lewat gol Andreas Christensen di menit ke-3 dan penalti Robert Lewandowski di masa injury 45+1.
Namun, pergantian pemain yang dilakukan Portu di babak kedua berhasil mengubah segalanya menjadi lebih baik bagi tuan rumah.
Sementara dampak langsung dari kekalahan ini benar-benar dirasakan Barcelona – yang sekarang disalip Girona di ajang liga dan berisiko absen di Piala Super Spanyol musim depan, dampak besar lainnya adalah, Real Madrid secara resmi memenangkan gelar juara La Liga di akhir pekan ini.
Real Madrid Hanya Butuh Satu Kemenangan
Tim ibukota Spanyol itu memang hanya membutuhkan satu kemenangan saja di empat pertandingan terakhir mereka, demi amankan trofi juara di musim ini.
Madrid pun menang telak 3-0 atas Cadiz dini hari tadi, dan mereka menyabet gelar juara lebih awal berkat kekalahan Barca di kandang Girona.
Menyusul kemenangan itu – seperti sudah tradisi, Blaugrana langsung ucapkan selamat kepada Madrid dalam akun resmi X mereka. “Selamat kepada Real Madrid telah memenangkan gelar juara liga,” demikian ucapan selamat Blaugrana, seperti dilansir Barca Universal.
Barcelona Sebelumnya Difavoritkan Pertahankan Gelar
Barcelona sendiri merupakan tim juara musim lalu, yang merebut gelar dengan gemilang. Skuad Xavi berhasil bukukan catatan pertahanan yang luar biasa dan menjadi tim favorit yang berpeluang besar mempertahankan gelar tersebut di musim ini, terutama setelah Karim Benzema tinggalkan Bernabeu secara bebas transfer.
Namun, tim Catalan itu gagal menjalankan tugas mereka, dan tercatat kebobolan hingga 43 gol di musim ini – yang sangat berlawanan dengan musim lalu, di mana Barca hanya kebobolan 20 gol.
Jumlah kebobolan hingga 43 gol ini termasuk delapan gol milik Girona, delapan gol Villarreal dan lima gol Real Madrid – yang masing-masing tercipta dalam dua kali pertemuan.
Kini, Xavi dan Barcelona tentunya harus bisa meningkatkan permainan mereka musim depan, jilka ingin kembali ke puncak klasemen dan bersaing dengan tim-tim terbaik Eropa.