Gila Bola – Carlo Ancelotti dapat sedikit bernafas lega usai Real Madrid berhasil merebut trofi pertamanya musim ini usai menang 2-1 atas Osasuna.
Pertandingan yang digelar di Estadio Olimpico de Sevilla pada Minggu (7/5) dinihari ini berlangsung sengit semenjak pertama dimainkan meski tuan rumah diunggulkan, ternyata tak semudah itu.
Awalnya tampak menjanjikan ketika Los Blancos unggul 1-0 di menit kedua babak pertama! Rodrygo tidak bisa menemukan cara untuk melaju dari sisi kanan, bola kemudian dikirimkan ke Vinicius di sisi yang berlawanan. Aksi gemilang dari Vinicius ketika ia menghadapi Moncayola dan Pena, ia berhasil melewati keduanya dan mencapai garis gawang, umpan dikirimkan dan Rodrygo menyambar bola mengenai Herrera dan berubah arah masuk ke gawang. Madrid unggul 1-0!
Dengan usia 22 tahun dan 117 hari, Rodrygo menjadi pemain termuda yang berhasil mencetak gol di final Copa del Rey untuk Madrid pada abad ke-21.
Peluang terbaik Madrid lainnya di babak pertama adalah ketika mereka berhasil memenangkan tendangan bebas dari jarak yang cukup jauh, dan Alaba yang mengekesekusi bola melewati tembok pemain lawan dan Herrera yang berusaha keras untuk menjangkau bola tersebut. Namun, usahanya sia-sia dan bola mengenai mistar gawang.
Osasuna akhirnya berhasil menyamakan kedudukan di menit 58 babak kedua! Umpan silang Pena melambung melewati semua pemain di tengah lapangan, tetapi bola jatuh ke kaki Ezzalzouli di sisi lain lapangan. Umpan silangnya kemudian mengenai pemain lawan dan bola melambung ke arah Torro yang berdiri di pinggir kotak penalti. Tanpa berpikir panjang, Torro melakukan tendangan voli dengan kaki kanannya melewati kerumunan pemain dan masuk ke sudut kiri bawah gawang. Skor menjadi 1-1!
Madrid kembali unggul di menit 70! Berawal dari aksi Vinicius di sisi kiri, dia berhasil melewati Moncayola untuk mencapai garis gawang sebelum melakukan umpan balik sebelum bola melintasi garis lapangan. Garcia yang hendak menghalau bola justru menyentuhnya sehingga bola jatuh di depan Kroos. Kapten Osasuna itu mencoba menghalangi tembakan Kroos, bola berhasil mengenai bek lawan. Kali ini, bola jatuh ke kaki Rodrygo yang tak terkawal dan dengan tenang melepaskan tembakan melengkung yang berhasil mengalahkan Herrera. Skor menjadi 2-1 untuk Madrid yang bertahan hingga akhir!
Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti terus mencatatkan sejarah bersama Real Madrid dengan meraih gelar Copa del Rey ini, yang menjadi trofi ke-25 dalam kariernya sebagai pelatih.
Ini merupakan kali ke-20 Real Madrid meraih gelar Copa del Rey, dan dua dari gelar tersebut didapatkan di bawah kepelatihan Ancelotti. Gelar pertamanya bersama klub pada musim 2013-2014.
Ancelotti menjadi pelatih pertama yang berhasil meraih kelima gelar liga besar Eropa di Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, dan Prancis. Dia juga berhasil memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali dan akan menghadapi Manchester City di semifinal pada hari Selasa.
Selain itu, Ancelotti juga telah meraih tiga gelar Piala Dunia Antarklub, empat Piala Super Eropa, Piala FA, Coppa Italia, Piala Super Spanyol, dua Piala Super Jerman, satu Supercoppa Italia, dan Piala Community Shield di Inggris.
Namanya kini kerap dikaitkan dengan posisi pelatih tim nasional Brasil.
Ayo join channel whatsapp Gilabola.com untuk mendapatkan update terbaru seputar sepak bola! klik di sini gibolers!
