
Gilabola.com – Real Madrid berniat melepas empat pemain di bursa transfer bulan Januari 2026.
Real Madrid barangkali tengah duduk nyaman di puncak klasemen La Liga, dan tetap menjadi pesaing kuat di kancah Eropa. Namun, di balik kesuksesan klub itu terdapat sekelompok pemain yang masa depannya tampak semakin tak pasti.
Karena berbagai alasan – mulai dari kurangnya menit bermain hingga perencanaan jangka panjang, sejumlah nama berpeluang hengkang sesaat setelah bursa transfer Januari dibuka.
Berikut ini empat nama pemain yang kemungkinan tak akan mengakhiri musim ini dalam balutan jersey putih-putih.
Endrick – Mencari peluang
Endrick tiba di Real Madrid dengan ekspektasi tinggi dan kegembiraan mendapatkan pemain muda berbakat asal Brasil. Namun, setelah lebih dari setahun berkarir di Eropa, segalanya menjadi jauh dari perkiraan semula.
Setelah hanya sedikit bermain di bawah asuhan Carlo Ancelotti musim lalu, pemain 19 tahun itu belum pernah bermain satu menit pun di kompetisi kompetitif untuk Los Blancos.
Ketika Kylian Mbappe cedera di laga terakhir Madrid melawan Villarreal, manajer Xabi Alonso memilih untuk mengganti pemain Prancis itu dengan Rodrygo Goes.
Keputusan tersebut seakan mengirimkan pesan yang jelas: Endrick belum masuk dalam rencana langsung Real Madrid.
Yang lebih mengkhawatirkan baginya, ia tak dipanggil Timnas Brasil sejak bulan Maret 2025 – sebuah tanda yang mengkhawatirkan bagi seorang pemain yang pernah dianggap sebagai calon pemain nomor sembilan berikutnya di skuad Selecao.
Dengan Brasil yang saat ini kekurangan striker standar dan Piala Dunia yang sudah semakin dekat – kurang dari setahun lagi, Endrick tahu ia harus bermain secara reguler agar punya harapan untuk masuk skuad Ancelotti.
Endrick kemungkinan akan dipinjamkan ke klub lain pada bulan Januari – kemungkinan di sesama klub La Liga atau klub Eropa yang lebih kecil, karena itu dianggap penting baginya untuk mendapatkan kembali ritme dan kepercayaan diri sebelum musim panas mendatang.
Dani Ceballos – Keluar dari Rotasi
Hanya sedikit pemain di Real Madrid yang tunjukkan kesabaran sebesar yang ditunjukkan Dani Ceballos. Namun, kesabaran itu tampaknya akan semakin menipis.
Meskipun menjadi starter dalam tiga dari empat pertandingan terakhir Real Madrid, Ceballos tetap berada di dasar klasemen lini tengah – di belakang Jude Bellingham, Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni dan Arda Guler, di mana ia bahkan bisa kembali kehilangan tempatnya.
Dengan Trent Alexander-Arnold dan Dani Carvajal yang hampir pulih dari cedera, Valverde diperkirakan akan kembali ke lini tengah.
Bellingham juga diperkirakan akan tampil lebih reguler, setelah ia tampak sudah berlatih kebugaran selama jeda internasional bulan ini, dan itu bisa semakin memperkecil peluang Ceballos.
Ceballos sebenarnya hampir pindah ke Marseille di musim panas lalu, tapi kepindahannya gagal. Namun, ia tetap mencari menit bermain yang konsisten jelang Piala Dunia tahun depan.
Jika ia tetap menjadi pemain cadangan di Santiago Bernabeu hingga Desember, keluar di bulan Januari – permanen atau dipinjamkan – akan masuk akal bagi semua pihak.
Gonzalo Garcia – Pemain Muda Penuh Ambisi
Hanya sedikit penyerang muda di Spanyol yang punya potensi sebesar Gonzalo Garcia. Setelah memenangkan Sepatu Emas di Piala Dunia Antarklub pada bulan Juli 2025, setelah ia mencetak empat gol di enam pertandingan, Garcia diharapkan untuk tampil lebih menonjol.
Namun, striker berusia 21 tahun ini baru bermain selama 101 menit untuk Real Madrid sejauh musim ini – di mana sebagian di antaranya disebabkan performa Mbappe yang tak bisa dibendung.
Gonzalo terus tunjukkan bakat dan potensinya dengan penampilan gemilang bersama Timnas Spanyol U21, termasuk mencetak satu gol dan satu assist di laga melawan Norwegia pekan lalu.
Dalam sebuah wawancara belum lama ini, Gonzalo menegaskan ambisinya. “Saya selalu mengincar posisi puncak. Mampu mewakili negara saya di Piala Dunia, itulah mimpi saya, seperti halnya pemain lain,” tandas Garcia.
Sejumlah klub di Spanyol dan beberapa negara di Eropa diberitakan tertarik meminjamnya. Kepindahan sementara bisa menjadi kunci untuk meyakinkan pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, bahwa ia layak dipanggil ke timnas senior.
David Alaba – Babak Akhir Sang Veteran
Di usia 33 tahun dan terus berjuang melawan cedera yang berulang, karir David Alaba di Real Madrid kemungkinan akan segera berakhir.
Pemain internasional Austria ini hampir tidak bermain musim lalu, setelah kembali dari cedera ACL yang membuatnya absen selama lebih dari satu tahun. Kali ini, ia hanya menjadi starter di satu pertandingan, yakni pertandingan Liga Champions melawan Kairat Almaty di Kazakhstan.
Kontrak Alaba sendiri berlaku hingga tahun 2026, dan belum ada rencana Madrid untuk memperbarui kontraknya, mengingat kondisinya saat ini.
Namun, Real Madrid kemungkinan akan menjual Alaba lebih awal untuk mendapatkan dana dan berinvestasi kembali pada bek tengah yang berusia lebih muda pada musim panas mendatang.
Alaba sejauh ini telah mencatatkan 119 penampilan sejak ia datang dari Bayern Munchen di tahun 2021. Namun, dampak fisiknya sudah terlihat jelas.
Mengingat semakin besarnya tekanan klub pada pemain muda dan keberlanjutan finansial, maka kepergian Alaba di bulan Januari tampaknya sangat masuk akal.