Gilabola.com – Real Madrid lepas salah satu bek muda paling cemerlang mereka, Jacobo Ramon, ke klub Serie A, Como, di bursa transfer musim panas ini.
Diungkapkan jurnalis asal Italia, Nicolo Schira, pemain berusia 20 tahun itu bahkan segera jalani tes medis dengan Como awal pekan ini, dan diperkirakan akan teken kontrak jangka panjang yang berlaku hingga tahun 2030.
Klub Italia tersebut akan membayar 2,5 juta Euro untuk transfer tersebut, plus bonus tambahan yang berpotensi dimasukkan dalam kesepakatannya.
Namun, ini bukan perpisahan penuh dari Real Madrid. Sejalan dengan pendekatan mereka yang biasa dilakukan untuk mengembangkan bakat, Los Blancos telah pertahankan 50 persen dari setiap nilai penjualan Ramon di masa datang.
Mereka juga telah memasukkan klausul pembelian kembali yang akan berlaku hingga tahun 2028, yang memberi kesempatan pada Madrid untuk membawa kembali Ramon jika ia tunjukkan perkembangan yang bagus di Italia.
Ikuti Jejak Nico Paz
Satu hal yang perlu dicatat, Ramon bukanlah produk muda Real Madrid yang pertama, yang terbang ke Italia. Ia ikuti jejak mantan rekan satu timnya di Castilla, Nico Paz, yang juga hijrah ke Como – klub yang diasuh mantan bintang Barcelona dan Arsenal, Cesc Fabregas.
Ramon juga telah menarik minat tiga klub di Spanyol, tapi ia lebih memilih bergabung dengan Como, dengan alasan proyek, gaya bermain dan peluang pengembangannya yang jelas di bawah Fabregas.
Struktur kesepakatan ini sangat mirip dengan transfer terbaru lainnya yang melibatkan pemain dari La Fabrica, akademi muda Real Madrid.
Madrid pastikan mereka tak sepenuhnya kehilangan kendali atas bintang-bintang muda mereka, sekaligus memberi mereka kebebasan untuk dapatkan pengalaman bermain di tim utama di liga yang lain.
Sudah Jalani Debutnya di Tim Senior Real Madrid
Ramon sendiri sudah jalani debut seniornya untuk Real Madrid pada bulan Januari 2025, saat El Real menang 5-1 atas RB Salzburg di Liga Champions.
Ia kemudian mencetak gol kemenangan dramatis di menit ke-95 dalam debutnya di La Liga, dan membantu Madrid kalahkan Celta Vigo, 3-2, hingga saat itu bisa menjaga harapan Madrid meraih gelar juara tetap hidup.
Meskipun hanya bermain di enam pertandingan untuk tim senior, Ramon tinggalkan kesan yang mendalam. Kini, ia akan berusaha torehkan prestasi bersama Como di Serie A.