Gilabola.com – Real Madrid dilaporkan tengah menyusun strategi besar untuk mendatangkan Vitinha dari Paris Saint-Germain pada bursa transfer musim panas ini.
Gelandang asal Portugal tersebut dianggap sebagai kandidat ideal untuk menjadi pengatur tempo baru di lini tengah Los Blancos, menggantikan peran jangka panjang Luka Modric yang mulai menepi dari pusat permainan.
Menurut laporan berita dari Defensa Central, klub ibu kota Spanyol itu menilai Vitinha sebagai tambahan yang sempurna untuk memperkuat lini tengah mereka musim depan.
Namun, ada satu rintangan besar: kontrak Vitinha di PSG masih berlaku hingga 30 Juni 2029 dan klub asal Prancis tersebut tidak menunjukkan keinginan untuk menjual sang pemain dalam waktu dekat.
Meski peluang tampak kecil, Real Madrid tidak sepenuhnya menutup kemungkinan. Jika situasi berubah, atau jika PSG mulai tertarik dengan pemain mereka, Madrid siap bertindak cepat.
Salah satu opsi yang sedang dipertimbangkan adalah memasukkan Eduardo Camavinga dalam paket transfer. Camavinga, yang selama ini kesulitan mendapatkan tempat reguler di skuad utama, telah lama masuk dalam radar PSG.
Proposal Madrid dikabarkan akan bernilai total Rp 1,9 Triliun, termasuk Camavinga di dalamnya. Bagi PSG, ini mungkin jadi tawaran menarik, mengingat nilai pasar Camavinga masih tinggi dan kontribusinya di level Eropa cukup konsisten.
Dengan selesainya turnamen Piala Dunia Antar Klub, Madrid melihat ini sebagai waktu yang tepat untuk mulai bergerak. Meski demikian, mereka menegaskan bahwa keputusan tetap akan diambil secara bijak, bukan karena tekanan atau harga yang melambung tinggi.
Rodrygo Dilirik Bayern
Sementara saga Vitinha terus dikembangkan, Real Madrid juga menghadapi situasi lainnya terkait masa depan Rodrygo. Bayern Munchenb, yang tengah terdampak oleh cedera serius yang menimpa Jamal Musiala, dikabarkan memprioritaskan Rodrygo sebagai pengganti yang mampu bermain di sayap kiri maupun sebagai playmaker.
Namun, masalah utama ada di harga. Bayern disebut siap membayar Rp 1,2 Triliun, sedangkan Florentino Perez tidak bersedia membuka negosiasi di bawah Rp 1,9 Triliun.
Bahkan, meski Madrid mungkin bersedia melepasnya di angka Rp 1,53 Triliun, penurunan performa Rodrygo musim lalu tetap menjadi faktor pengurang nilai di mata pembeli.
Rodrygo sendiri saat ini tengah menghadapi ketidakpastian. Dia masih ingin bertahan dan membuktikan diri, namun kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa dia mulai kehilangan tempat.
Dalam laga perempat final Piala Dunia Antar Klub melawan Borussia Dortmund, misalnya, dia hanya bermain selama lima menit, sebuah indikasi nyata bahwa posisinya tak lagi aman.
Di tengah minat dari Bayern dan juga Arsenal, Rodrygo mulai dihadapkan pada pilihan: terus bertahan dan berjuang di klub yang dia cintai, atau membuka lembaran baru di tempat yang memberinya menit bermain lebih banyak.