Gilabola.com – Real Madrid menutup laga melawan Sevilla dengan kemenangan 2-0 lewat gol Jude Bellingham di babak pertama dan penalti Kylian Mbappe di babak kedua, dalam pertandingan yang juga diwarnai kartu merah untuk tim tamu.
Laga berlangsung dengan tempo tinggi, banyak pelanggaran, serta dominasi tekanan Real Madrid sejak awal. Sevilla sempat memberi perlawanan, namun gagal memaksimalkan peluang yang didapat.
Sejak menit awal, Real Madrid langsung mencoba menekan melalui pergerakan sayap dan umpan-umpan cepat ke kotak penalti. Sevilla merespons dengan garis pertahanan cukup rapat sambil sesekali melepas serangan balik. Beberapa peluang awal belum menghasilkan gol karena penyelesaian yang kurang akurat.
Peluang pertama Real Madrid datang dari situasi bola mati dan tembakan jarak dekat, namun masih bisa diamankan kiper Sevilla. Sevilla juga sempat mengancam melalui tembakan dari sisi kiri kotak penalti, tetapi bola masih melebar. Duel fisik mulai meningkat seiring banyaknya pelanggaran di lini tengah.
Tekanan Real Madrid terus berlanjut dengan serangkaian sepak pojok dan crossing ke area penalti. Beberapa sundulan dari pemain belakang Real Madrid belum menemui sasaran. Sevilla bertahan cukup disiplin, meski harus sering melakukan pelanggaran untuk menghentikan alur serangan.
Gol pembuka akhirnya tercipta pada menit ke-38 melalui Jude Bellingham. Dia menyundul bola dari tengah kotak penalti ke pojok atas gawang setelah menerima umpan silang Rodrygo dari situasi bola mati.
Setelah gol tersebut, Sevilla mencoba keluar dari tekanan dan meningkatkan intensitas serangan. Beberapa percobaan dilepaskan dari luar kotak penalti, namun kiper Real Madrid tampil sigap mengamankan bola. Hingga turun minum, skor 1-0 bertahan untuk keunggulan tuan rumah.
Memasuki babak kedua, tempo pertandingan tidak menurun dan justru semakin keras. Sevilla mencoba menekan lebih tinggi untuk mengejar ketertinggalan, sementara Real Madrid mengandalkan transisi cepat. Adu pelanggaran kembali terjadi di berbagai area lapangan.
Real Madrid mendapatkan beberapa peluang emas melalui Mbappé dan Vinícius Júnior, tetapi kiper Sevilla masih mampu melakukan penyelamatan penting. Di sisi lain, Sevilla juga sempat mengancam lewat tembakan Alexis Sanchez dari luar kotak penalti.
Situasi Sevilla semakin sulit setelah Marcao menerima kartu kuning kedua pada menit ke-68 akibat pelanggaran keras. Dengan bermain sepuluh orang, Sevilla terpaksa menurunkan intensitas tekanan dan lebih fokus bertahan. Real Madrid memanfaatkan kondisi ini untuk mengontrol penguasaan bola.
Tekanan Real Madrid berbuah penalti pada menit ke-85 setelah Rodrygo dijatuhkan di area terlarang. Keputusan wasit sempat ditinjau, namun tetap mengarah pada titik putih. Kylian Mbappé kemudian maju sebagai eksekutor.
Mbappe menjalankan tugasnya dengan baik melalui tembakan kaki kanan ke sudut bawah gawang. Gol ini membuat skor berubah menjadi 2-0 dan praktis menutup peluang Sevilla untuk bangkit. Setelah gol tersebut, Real Madrid bermain lebih tenang mengatur tempo.
Di sisa waktu pertandingan, Sevilla masih mencoba mencari gol hiburan melalui tembakan jarak jauh. Salah satu peluang di masa tambahan waktu berhasil ditepis Courtois dengan penyelamatan penting. Hingga peluit akhir dibunyikan, skor tidak berubah.
Pendapat Kami
Kemenangan ini menunjukkan Real Madrid mampu memaksimalkan momen penting tanpa harus mendominasi secara berlebihan sepanjang laga. Sevilla sebenarnya cukup berani bermain terbuka, tetapi disiplin yang rapuh dan kartu merah membuat mereka kehilangan kendali. Dalam pertandingan ini, efektivitas Real Madrid jelas menjadi pembeda utama.
