Gila Bola – Real Madrid meraih kemenangan mudah atas Getafe di pekan ke-15 Liga Spanyol 2024/2025 dengan performa impresif dari Jude Bellingham, Kylian Mbappe yang meskipun tidak dalam kondisi terbaik, tetap memberikan kontribusi gol, dan tim yang terus menekan untuk memperebutkan posisi teratas klasemen La Liga.
Real Madrid Dominasi Babak Pertama
Pertandingan dimulai dengan Real Madrid yang kesulitan menciptakan ruang dan kombinasi permainan. Getafe memulai dengan tekanan yang sangat baik, penuh semangat, dan jelas menunjukkan gaya permainan mereka. Mereka tidak memberi kesempatan kepada Madrid untuk bermain melalui sayap, dan peluang-peluang bagi Los Blancos sangat minim.
Ancelotti’s menekan melalui sayap, terutama untuk Mbappe dan Rodrygo. Selain itu, Fran García dan Lucas Vázquez juga membantu banyak, sering mengirimkan umpan silang. Peluang pertama untuk Madrid datang dari Rodrygo, tetapi tembakannya gagal tepat sasaran dan Soria berhasil mengamankan bola. Beberapa saat kemudian, Lucas Vázquez mencoba tembakan dengan kaki kiri setelah membawa bola ke dalam, tetapi tembakannya melebar.
Di sisi lain, Getafe memiliki peluang pertama melalui tembakan jarak jauh yang sangat bagus dari Iglesias. Iglesias melepaskan tembakan dengan sangat baik, tetapi Courtois sudah berada di posisi yang tepat untuk menepis bola. Tim tamu bermain sangat disiplin, memberikan banyak dukungan, dan menjaga formasi dengan baik.
Penalti Jude Bellingham
Kembali, Nyom dan Rudiger terlibat dalam duel di dalam kotak penalti. Nyom berhasil melewati Rudiger dan akhirnya menjatuhkannya. Setelah diperiksa, wasit memberikan penalti. Bellingham dipilih untuk mengeksekusi tendangan penalti. Pemain Inggris ini mundur beberapa langkah, menunggu dengan sabar untuk melihat arah tendangan Soria, dan setelah melangkah kecil, ia menembak ke tengah untuk mencetak gol pertama bagi Madrid.
Gol Keren dari Mbappe
Real Madrid tampil sangat baik. Semua berawal dari Fran García yang merebut bola. Bek kiri ini kemudian memberikan bola kepada Fede Valverde, yang memberikan umpan cemerlang kepada Bellingham.
Bellingham dengan visi luar biasa, memberikan umpan terobosan kepada Mbappe. Pemain asal Prancis ini melakukan aksi khasnya, melewati pemain lawan, menarik bola ke tengah, dan melepaskan tembakan keras yang mengenai tiang sebelum masuk ke gawang Soria.
Babak Kedua Ritme Menurun
Peluang pertama di babak kedua datang dari Brahim setelah umpan cerdas dari Mbappe. Pemain asal Maroko itu mencoba melewati Soria dengan bola chip, tetapi bola melenceng keluar. Getafe hampir mencetak gol setelah tembakan keras dari Uche mengenai tiang gawang, menjadi peluang terbaik bagi tim tamu.
Ceballos juga sangat terlibat, memberikan umpan-umpan bagus ke sayap. Mbappe, meskipun sudah mencetak gol, masih terlihat kesulitan dalam melakukan dribel dan masalah mentalitasnya tampaknya belum sepenuhnya teratasi.
Getafe, berusaha bertahan untuk menghindari kekalahan telak, terus menunggu kesempatan untuk menyerang. Tim asuhan Bordalas beberapa kali memiliki peluang, namun usaha mereka tidak cukup untuk menaklukkan Courtois.
Valverde juga menunjukkan pentingnya perannya di lapangan. Pemain asal Uruguay ini terus mencoba dengan tembakan-tembakan jarak jauh, namun Soria selalu sigap dan berhasil menepisnya.
Seperti yang telah disebutkan, Mbappe masih belum dalam kondisi terbaik. Ia sempat melakukan dribel yang bagus, melewati Soria, namun tembakannya malah melenceng jauh dari gawang yang kosong, menunjukkan kurangnya kepercayaan dirinya.
Beberapa saat kemudian, Mbappe mendapat peluang lain. Kali ini, ia berhasil mencetak gol yang lebih sulit, tetapi gagal memanfaatkan peluang-peluang mudah lainnya.
Getafe terus mencoba menciptakan peluang, dan Rico melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang melenceng di sisi kiri gawang Courtois. Valverde sempat menyentuh bola, namun tembakan dari bek sayap Getafe itu melenceng.
Getafe masih punya satu peluang lagi. Patrick menerima bola di sayap kiri, melepaskan tembakan keras yang mengenai mistar gawang dan kemudian mengenai tiang gawang Madrid. Real Madrid sempat kehilangan fokus dalam beberapa momen, meskipun hasil pertandingan sudah dipastikan.