Site icon Gilabola.com

Real Madrid Mending Menyerah Sekarang, Barcelona Kini Terlalu OP, Skor 5-0 Bisa Terulang?

Papan skor Barcelona 5-0 Real Madrid

Gilabola.comBarcelona semakin menunjukkan kekuatan luar biasa di bawah asuhan pelatih Hansi Flick, dan kini Real Madrid dihadapkan pada tantangan besar menjelang laga El Clasico akhir pekan ini.

Barcelona, yang saat ini memimpin klasemen La Liga dengan selisih tiga poin di atas Real Madrid, bertekad untuk memperlebar jarak dengan kemenangan di akhir pekan atas rival sengit mereka.

Madrid, di sisi lain, masih sulit untuk menemukan konsistensi di tengah musim yang penuh dengan pasang surut, meski baru saja meraih kemenangan dramatis 5-2 atas Borussia Dortmund di Liga Champions.

Di laga tersebut, Madrid menunjukkan kemampuan mereka untuk bangkit setelah tertinggal dua gol di babak pertama, dengan Vinicius Junior mencetak hattrick yang mengesankan.

Pelatih Madrid, Carlo Ancelotti, mengakui bahwa babak pertama dalam pertandingan melawan Dortmund memang kurang meyakinkan. Namun, dia percaya bahwa versi Madrid yang tampil di babak kedua bisa menjadi kunci dalam menghadapi Barcelona. Ancelotti berharap timnya mampu menunjukkan performa seperti itu lagi di Santiago Bernabeu.

Barcelona Tengah OP!

Meski Madrid memiliki sejarah baik dalam beberapa El Clasico terakhir, memenangkan empat laga secara berturut-turut, situasi kali ini terasa berbeda. Barcelona di bawah Flick terlihat lebih kuat dari sebelumnya.

Kemenangan mereka 4-1 atas Bayern Munchen di Liga Champions menunjukkan bahwa Barca berada dalam kondisi prima. Flick telah membawa Barcelona kembali ke puncak dengan permainan menyerang yang atraktif dan solid di lini belakang.

Namun, masalah cedera tetap menjadi tantangan bagi kedua tim. Real Madrid harus tampil tanpa Rodrygo dan Thibaut Courtois, yang cedera saat melawan Dortmund. Sementara itu, Jude Bellingham belum mencetak gol dalam sepuluh pertandingan terakhir, jauh berbeda dari performa apiknya di musim lalu.

Kehilangan Toni Kroos yang sudah pensiun membuat Carlo Ancelotti harus lebih mengandalkan Luka Modric yang kini berusia 39 tahun untuk mengatur permainan di lini tengah.

Di kubu Barcelona, meski beberapa pemain kunci seperti Gavi dan Frenkie de Jong kembali dari cedera, tantangan tetap ada. Lini serang mereka yang dipimpin oleh Robert Lewandowski, Raphinha, dan wonderkid Lamine Yamal terlihat tak terbendung dalam beberapa pekan terakhir.

Lewandowski, yang telah mencetak 12 gol di La Liga, menjadi ancaman serius bagi pertahanan Madrid. Kecepatan para pemain sayap Barca seperti Raphinha bisa menjadi masalah besar jika Madrid tidak hati-hati dalam menjaga lini belakang.

Mbappe Jadi Harapan Madrid

Bagi Real Madrid, Kylian Mbappe yang baru bergabung di musim panas ini bisa menjadi faktor kunci. Meski belum menunjukkan performa terbaiknya, kecepatan Mbappe bisa dimanfaatkan untuk memecah pertahanan tinggi Barcelona.

Mbappe memiliki rekam jejak yang baik melawan Barca, mencetak enam gol dalam empat pertandingan saat masih membela Paris Saint-Germain. Ancelotti berharap Mbappe dapat mengulangi penampilan briliannya di El Clasico kali ini.

Jika Barcelona berhasil memenangkan laga ini, mereka akan unggul enam poin di puncak klasemen, membuat jarak dengan Real Madrid semakin sulit dikejar. Sebaliknya, jika Madrid mampu meraih kemenangan, persaingan gelar La Liga akan semakin sengit.

Flick mengakui bahwa kemenangan besar atas Bayern menjadi bekal moral yang penting bagi timnya. Menurut Flick, kemenangan itu memberikan keyakinan kepada para pemain bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi, termasuk dalam El Clasico.

Dengan segala drama dan intensitas yang biasanya mengiringi El Clasico, pertandingan ini diprediksi akan menjadi pertarungan epik. Meski Madrid memiliki keuntungan bermain di kandang sendiri, Barcelona datang dengan penuh percaya diri dan membawa misi untuk membuktikan bahwa mereka kini terlalu kuat untuk dihentikan.

Exit mobile version