Gilabola.com – Kisah masa depan Dani Ceballos di Real Madrid kembali menghiasi bursa transfer musim panas ini. Gelandang asal Spanyol tersebut kembali dikaitkan dengan kepindahan ke Real Betis, mantan klubnya, namun negosiasi kedua tim berjalan pelik.
Menurut laporan dari AS, Real Betis disebut hanya bersedia mengajukan tawaran senilai Rp 95 Miliar untuk merekrut sang pemain. Namun Real Madrid bersikukuh bahwa harga Ceballos tak bisa di bawah Rp 286 Miliar. Perbedaan angka ini menjadi penghalang utama terjadinya kesepakatan.
Ceballos memang bukan pilihan utama dalam skuad asuhan Xabi Alonso. Sang pelatih disebut jarang memberinya kesempatan tampil, bahkan ketika tim berlaga di ajang bergengsi seperti Piala Dunia Antar Klub FIFA.
Posisinya dalam skuad pun semakin terjepit karena lini tengah Los Blancos kini sudah dipadati pemain seperti Federico Valverde, Aurelien Tchouameni, Eduardo Camavinga, Jude Bellingham, hingga Arda Guler yang kini juga dianggap sebagai gelandang.
Meskipun Luka Modric telah meninggalkan klub, kans Ceballos untuk bermain secara reguler tetap sangat tipis. Maka, wajar jika potensi kepergiannya dari panggung sepak bola Bernabeu terus mencuat.
Isyarat Halus dan Kepercayaan yang Terus Menyala
Situasi makin menarik ketika Dani Ceballos sempat mengunggah pernyataan reflektif di akun Instagram miliknya saat sedang berlibur. Dalam unggahan yang kemudian dihapus, dia menulis bahwa “tidak ada yang lebih menenangkan daripada merasa telah mencoba segalanya.” Banyak yang meyakini bahwa kalimat itu mengacu pada upayanya untuk kembali ke Real Betis.
Sumber laporan juga menyebut bahwa Ceballos bersedia menurunkan tuntutan gajinya demi bisa kembali ke klub lamanya. Namun, perbedaan besar dalam penilaian harga transfer antara kedua klub membuat kesepakatan itu belum menemui titik temu.
Beberapa hari sebelum unggahan tersebut, Ceballos bahkan sempat menyampaikan secara terbuka bahwa Betis selalu menjadi rumah baginya.
Dia menambahkan bahwa dirinya berharap pintu menuju klub tersebut tetap terbuka selamanya. Ceballos mengatakan akan membicarakan masa depannya usai pekan itu karena belum ada pertemuan resmi yang terjadi.
Endrick Diistirahatkan, Gonzalo Garcia Naik Kelas
Sementara itu, Real Madrid juga tengah menghadapi situasi penting terkait perkembangan striker muda asal Brasil, Endrick. Menurut laporan dari MARCA melalui jurnalis Jose Felix Diaz, manajemen klub masih sangat percaya pada potensi Endrick dan menganggapnya sebagai salah satu investasi terbesar mereka dalam beberapa tahun terakhir.
Endrick memang baru menjalani musim pertamanya di Santiago Bernabeu, dan musim tersebut penuh tantangan. Dua harus beradaptasi dengan gaya sepak bola Eropa yang berbeda, tuntutan tinggi dari klub elite seperti Madrid, serta ekspektasi besar publik.
Sayangnya, proses adaptasinya sempat terganggu akibat cedera, yang membuatnya menyudahi musim dengan perasaan pahit dan kurangnya waktu bermain secara reguler.
Pihak klub sendiri menegaskan bahwa fokus utama saat ini adalah memastikan proses pemulihan Endrick berjalan sempurna. Mereka ingin sang pemain benar-benar pulih 100 persen sebelum kembali ke lapangan.
Sebagai konsekuensinya, Gonzalo Garcia mendapat promosi ke tim utama untuk mengisi kekosongan sementara. Dia diperkirakan akan mendapat lebih banyak menit bermain di awal musim 2025/26, sembari Endrick menyelesaikan masa pemulihannya.
Meski begitu, keyakinan Real Madrid terhadap Endrick tetap tak tergoyahkan. Mereka percaya bahwa setelah pulih dan benar-benar menyatu dengan gaya bermain klub, sang pemain akan menjadi pilar penting dalam serangan Los Blancos di masa depan.
