Real Madrid akhirnya resmi dapatkan mantan striker muda Barcelona, Iker Bravo, yang didatangkan dari Bayer Leverkusen untuk memperkuat tim Castilla di akhir bursa transfer musim panas ini.
Pemain muda jebolan La Masia itu kembali ke Spanyol setelah satu tahun menghabiskan waktunya di Jerman bersama Bayer Leverkusen. Madrid diberitakan menjadi klub baru Bravo yang meminjamnya dengan opsi permanen di akhir musim ini.
Diungkapkan Sport, pemain yang masih berusia 17 tahun itu akan menjadi bagian dari skuad Real Madrid Castilla asuhan Raul Gonzalez, dan nantinya akan berlatih bersama skuad utama yang dilatih Carlo Ancelotti dari waktu ke waktu.
Setelah menghabiskan waktu 11 tahun di La Masia, Bravo tinggalkan Barcelona pada musim panas tahun lalu. Ia memilih untuk pindah ke Jerman dibanding memperbarui kontraknya dengan klub Catalan tersebut. Namun, setelah hanya satu tahun di Bundesliga, Bravo kembali ke Spanyol dan bergabung dengan musuh bebuyutan Barca.
Bravo sudah memulai debutnya di skuad utama Leverkusen di Bundesliga musim lalu, saat Die Werkself bermain imbang melawan Herta Berlin. Ketika itu, usia Bravo masih 16 tahun 298 hari.
Dalam waktu singkat, Bravo menjadi debutan termuda kedua di Bundesliga dan pemain termuda Bayer Leverkusen – sampai akhirnya rekor tersebut dilewati rekan satu timnya, Zidan Sertdemir, di pertandingan yang sama.
Pada pertengahan bulan ini diberitakan, Real Madrid berhasil kalahkan rival sekotanya, Atletico, dalam menggaet Iker Bravo – pemain muda Bayer Leverkusen yang juga eks La Masia di bursa transfer musim panas ini.
Hal itu bahkan dibenarkan CEO Leverkusen, Fernando Carro, yang menyatakan dua klub ibukota Spanyol itu memang memburu pemain yang sama, setelah Bravo diberitakan ingin kembali ke Spanyol.
Carro menyatakan, Bravo ngotot ingin tinggalkan Leverkusen dan kembali ke negaranya di bursa transfer yang tengah berjalan saat ini.
Ia sebelumnya tampil menonjol di akademi La Masia milik Barcelona yang terkenal itu. Namun, penyerang muda tersebut putuskan untuk pindah dan bergabung dengan akademi Leverkusen pada tahun 2021, dengan harapan bisa mendapat kesempatan lebih cepat di skuad utama.
Kedua tim ibukota Spanyol itu memang memiliki sejarah panjang dalam perburuan sejumlah pemain muda berbakat dan sangat menjanjikan di dunia sepak bola, di mana para pemain itu sangat berguna untuk skuad yunior maupun barisan pemain cadangan mereka.