Gilabola.com – Real Madrid telah mengumumkan secara resmi bahwa gelandang asal Brasil, Reinier Jesus, meninggalkan klub untuk bergabung dengan Atletico Mineiro secara permanen.
Pemain berusia 22 tahun itu direkrut dari Flamengo pada Januari 2020 dengan biaya Rp 570 Miliar, saat itu dibawa dengan harapan besar mengikuti jejak sukses kompatriotnya, Vinicius Junior dan Rodrygo, di sepak bola Spanyol.
Saat pertama datang, Reinier bahkan sempat dibandingkan dengan Kaka karena gaya bermain dan kreativitasnya di lapangan. Namun, perjalanannya di Bernabeu justru berakhir tanpa satu pun penampilan di tim utama.
Selama lima tahun terikat kontrak, dia lebih sering menjalani masa pinjaman di Borussia Dortmund, Girona, Frosinone, dan terakhir Granada. Tak satu pun masa pinjaman itu mampu memberinya terobosan yang diharapkan banyak pihak.
Musim panas ini, Reinier sempat dikaitkan dengan kepindahan ke Norwich City, tetapi negosiasi tidak berjalan mulus. Atletico Mineiro kemudian muncul sebagai kandidat terkuat untuk mendatangkannya.
Real Madrid bahkan dikabarkan memberikan surat kebebasan transfer agar Reinier dapat kembali bermain di Brasil. Klub menyampaikan terima kasih atas profesionalisme Reinier selama berada di Madrid serta mendoakan yang terbaik untuk masa depannya.
Kembali ke tanah kelahiran dipandang sebagai kesempatan emas bagi Reinier untuk membangkitkan kembali karier yang sempat meredup di dataran Eropa.
Dunia sepak bola Brasil tentu akan memantau apakah bakat yang dulu menarik perhatian pemandu bakat Madrid itu masih bisa bersinar. Bermain di Atletico Mineiro memberikan peluang baginya untuk menemukan kembali ritme dan kepercayaan diri yang sempat hilang.
Huijsen dan Ambisi Nomor Ikonik
Sementara itu, Real Madrid memiliki cerita berbeda dengan Dean Huijsen, bek tengah muda yang baru dua bulan bergabung tetapi sudah memberi kesan positif kepada manajemen dan pendukung.
Direkrut dari AFC Bournemouth pada Juni lalu dengan biaya Rp 1 Triliun, pemain berusia 20 tahun ini tampil impresif di Piala Dunia Antarklub FIFA di bawah asuhan Xabi Alonso. Musim debutnya di Santiago Bernabeu menjadi momen penting untuk membuktikan diri di sepak bola papan atas Eropa.
Huijsen saat ini mengenakan nomor punggung 24, namun dia dikabarkan memiliki keinginan untuk suatu hari mengenakan nomor 4 yang melegenda di Real Madrid.
Nomor tersebut saat ini dipakai oleh David Alaba, yang kontraknya akan habis pada 2026. Nomor 4 di Madrid identik dengan nama besar seperti Fernando Hierro dan Sergio Ramos—sosok yang diakui Huijsen sebagai idolanya sejak kecil.
Dengan situasi kontrak Alaba yang belum ada tanda-tanda perpanjangan, peluang Huijsen untuk mengikuti jejak sang idola mungkin tidak perlu menunggu terlalu lama.