Gilabola.com – Real Madrid bertekad untuk bangkit setelah kekalahan di Liga Champions dari Liverpool. Tim asuhan Xabi Alonso itu akan menghadapi Rayo Vallecano di Vallecas dengan ambisi memperkuat posisi mereka di puncak klasemen La Liga.
Laga ini juga bisa menjadi momentum kebangkitan bagi para pemain kunci yang tampil di bawah performa pada pertandingan sebelumnya.
Meski sempat tersandung di Eropa, posisi Real Madrid di liga domestik masih aman. Mereka memimpin dengan selisih lima poin atas Barcelona, dan kemenangan atas Rayo akan semakin mempertegas dominasi mereka di papan atas.
Sementara itu, Rayo Vallecano tidak bisa diremehkan. Tim tersebut sudah mengumpulkan 14 poin dari 11 pertandingan dan terbukti mampu memberi perlawanan sengit dalam beberapa pertemuan terakhir.
Dalam enam laga terakhir melawan Rayo, Real Madrid hanya meraih dua kemenangan. Fakta itu membuat Alonso diperkirakan akan menurunkan kekuatan terbaik agar tidak kehilangan momentum.
Di posisi penjaga gawang, Thibaut Courtois hampir pasti kembali mengawal gawang Real Madrid. Penampilannya melawan Liverpool meski dalam kekalahan tetap mendapat pujian berkat sejumlah penyelamatan penting. Ketenangan dan pengalamannya membuat posisinya sulit tergantikan.
Pada lini belakang, Trent Alexander-Arnold berpeluang menjadi kejutan dengan tampil sebagai starter. Dia sebelumnya sempat dimainkan sebagai pemain pengganti, dan kali ini dipercaya akan memulai dari awal pertandingan.
Duet Eder Militao dan Dean Huijsen kemungkinan akan menjadi andalan di jantung pertahanan. David Alaba yang baru pulih dari cedera masih belum sepenuhnya siap tampil penuh. Sementara itu, Alvaro Carreras tetap dipercaya mengisi sisi kiri pertahanan karena performanya yang stabil.
Absennya Aurelien Tchouameni akibat cedera hamstring membuat Eduardo Camavinga diprediksi mengambil alih peran di lini tengah. Gaya bermain energik dan kemampuan membaca permainan membuatnya cocok sebagai jangkar.
Federico Valverde akan kembali ke posisi semula di tengah untuk menambah kekuatan dan mobilitas di lini tersebut. Sedangkan Jude Bellingham tetap menjadi otak serangan, dibantu oleh Arda Guler yang menawarkan kreativitas dari sisi lapangan.
Xabi Alonso disebut mempertimbangkan dua skema, antara 4-3-3 dan 4-4-2 berlian, tergantung kondisi permainan. Fleksibilitas itu diyakini akan menjadi keuntungan dalam menghadapi pressing ketat dari Rayo.
Di lini depan, duet Kylian Mbappe dan Vinicius Jr. dipastikan kembali menjadi tumpuan utama. Keduanya bertekad untuk menebus performa kurang maksimal di Anfield dengan tampil agresif sejak awal pertandingan.
Kombinasi kecepatan dan kemampuan dribel kedua pemain tersebut diyakini akan menyulitkan lini belakang Rayo yang dikenal rapat dan disiplin. Brahim Diaz juga diharapkan tampil sejak menit awal untuk menambah variasi serangan.
Rodrygo kemungkinan besar kembali memulai dari bangku cadangan, tetapi tetap disiapkan sebagai opsi pengganti untuk menambah kecepatan di babak kedua.