Gilabola.com – Real Madrid dikabarkan ingin mendatangkan gelandang Manchester City, Rodri, pada 2026 dan juga tengah memantau bintang muda Paris Saint-Germain, Desire Doue. Kedua pemain dianggap cocok dengan visi pelatih Xabi Alonso dalam membangun generasi baru di Santiago Bernabeu.
Sejak kepergian Toni Kroos pada 2024, Real Madrid dinilai belum memiliki sosok pengatur ritme permainan sejati. Aurelien Tchouameni dan Federico Valverde memberi energi serta kekuatan, sedangkan Jude Bellingham lebih berperan ofensif. Namun belum ada pemain yang mampu menghubungkan pertahanan dan serangan secara utuh.
Rodri dianggap sebagai jawaban dari kebutuhan itu. Gelandang Spanyol tersebut dikenal memiliki kemampuan luar biasa dalam mengatur tempo, membawa bola dari belakang, dan menjaga keseimbangan tim di bawah tekanan tinggi.
Selama bersama Manchester City, Rodri berkembang menjadi gelandang bertahan paling komplet di dunia. Dia tidak hanya menjadi perisai pertahanan, tapi juga pengatur serangan pertama yang menentukan arah permainan tim.
Kontrak Rodri di Manchester City masih berlaku hingga 2027. Namun, pada 2026, dia akan memasuki tahun terakhir kontraknya—momen yang disebut-sebut ideal bagi Real Madrid untuk melakukan pendekatan serius.
Bagi pihak City, situasi itu akan menjadi dilema. Mereka bisa memperpanjang kontrak sang pemain atau menjualnya sebelum kehilangan nilai jual. Madrid tentu melihat celah ini sebagai kesempatan strategis.
Secara finansial, perekrutan Rodri pada 2026 dipandang masuk akal. Di usia 30 tahun, dia akan berada pada puncak kematangan, dengan pengalaman Eropa yang panjang dan karakter kepemimpinan yang kuat.
Sempurna untuk filosofi Xabi Alonso
Gaya bermain Xabi Alonso menekankan keseimbangan antara pertahanan solid dan progresi bola yang rapi. Saat melatih Bayer Leverkusen, dia menggunakan Granit Xhaka sebagai poros pengatur tempo. Rodri dinilai bisa memainkan peran itu dengan kualitas yang lebih tinggi.
Dengan keunggulan fisik dan kecerdasan taktik, Rodri diyakini bisa menjadi pusat kendali dalam sistem Alonso. Dia mampu memecah tekanan lawan sekaligus mendistribusikan bola cepat ke lini depan.
Jika transfer ini terjadi, Real Madrid diyakini akan memiliki salah satu lini tengah paling tangguh dan seimbang di Eropa, terutama bila digabungkan dengan Bellingham dan Valverde.
Real Madrid juga incar Desire Doue
Di sisi lain, laporan dari Fichajes mengungkap bahwa Real Madrid juga menaruh minat besar pada Desire Doue, winger muda milik Paris Saint-Germain. Alonso disebut terkesan dengan kemampuan dan kecepatan pemain asal Prancis tersebut.
Doue tampil gemilang di musim pertamanya bersama PSG setelah didatangkan dari Rennes. Dia mencetak dua gol dan satu assist di final Liga Champions melawan Inter Milan—prestasi yang membuatnya disebut sebagai salah satu bakat paling menjanjikan di Eropa.
Madrid dikabarkan siap mengerahkan upaya besar untuk memboyong Doue, bahkan mempertimbangkan skema pertukaran pemain dengan Brahim Diaz atau Rodrygo untuk menyeimbangkan nilai transfer.
Pihak klub menilai Doue akan menjadi pasangan ideal bagi Vinicius Jr. dan Kylian Mbappe di lini depan. Kombinasi ketiganya dianggap bisa menciptakan serangan eksplosif dan fleksibel di bawah arahan taktik Alonso.
Namun, PSG dilaporkan belum bersedia melepas sang pemain. Klub Prancis itu melihat Doue sebagai aset masa depan dan masih menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang mereka.