Gilabola.com – Real Madrid dikabarkan berencana mendatangkan setidaknya empat pemain pada bursa transfer musim panas ini, namun kemungkinan besar akan mencoba merekrut satu nama tambahan jika semua berjalan sesuai harapan.
Setelah mengamankan nama-nama seperti Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold, serta Alvaro Carreras dan Franco Mastantuono yang segera menyusul, perhatian kini tertuju kepada Martin Zubimendi.
Dalam beberapa pekan terakhir, klub ibu kota Spanyol tersebut menunjukkan ketertarikan kuat terhadap gelandang Real Sociedad. Mereka menilai Zubimendi sebagai sosok yang tepat untuk memperkuat lini tengah, terutama menyambut musim pertama Xabi Alonso sebagai pelatih.
Meski begitu, laporan menyebut bahwa pemain internasional Spanyol itu justru sudah menyepakati syarat personal dengan Arsenal dan lebih condong pindah ke Liga Inggris.
Proses transfer menuju Arsenal belum akan rampung hingga bulan Juli, dan situasi ini disebut membuka celah yang ingin dimanfaatkan Real Madrid untuk membajak kesepakatan transfer.
Menurut informasi dari Diario AS, pihak Madrid telah memutuskan untuk melakukan satu upaya terakhir demi memboyong Zubimendi ke Santiago Bernabeu. Disebutkan pula bahwa Alonso hanya menginginkan satu nama untuk memperkuat lini tengahnya, dan nama itu adalah Zubimendi.
Zubimendi sendiri kabarnya masih terbuka untuk tetap bermain di Spanyol. Faktor inilah yang membuat manajemen Madrid tetap yakin bisa membajak kesepakatan Arsenal. Namun, mereka belum siap mengaktifkan klausul pelepasan senilai Rp 1,1 Triliun dalam kontrak pemain berusia 26 tahun itu.
Sebagai gantinya, klub berencana menawarkan Real Sociedad satu atau dua pemain muda dengan status pinjaman gratis sebagai bagian dari kesepakatan, agar nilai transfernya bisa ditekan.
Meski begitu, jika tawaran itu ditolak, pihak Madrid harus mengambil keputusan sulit: membayar penuh klausul atau membiarkan pemain bidikannya pergi ke Inggris.
Di sisi lain, Zubimendi juga akan diminta menerima gaji yang lebih rendah daripada tawaran yang diajukan Arsenal—dan hal ini bisa menjadi penghalang lain dalam negosiasi transfer.
Sejak pensiunnya Toni Kroos tahun lalu, lini tengah Real Madrid memang terkesan kehilangan cukup banyak keseimbangan, yang membuat mereka gagal memenangkan satu pun trofi musim lalu.
Ditambah dengan keluarnya Luka Modric yang kontraknya tidak diperpanjang, kebutuhan gelandang baru semakin meningkat, dan profil seperti Zubimendi yang menawarkan keseimbangan dan kontrol di lini tengah sangat dibutuhkan Madrid.