Gila Bola – Ini merupakan kebiasaan berbahaya pasukan Carlo Ancelotti. Sudah tiga kali di awal musim baru ini Real Madrid tertinggal lebih dulu sebelum berbalik menang atas musuhnya, termasuk tadi malam melawan Real Sociedad.
Skor akhir pertandingan Real Madrid vs Sociedad pasti sudah Anda ketahui. Skor 2-1 untuk pertandingan yang digelar di Santiago Bernabeu ini, yang usai jelang Senin subuh (18/9).
Tapi penyakit berbahaya Los Blancos terekspos jelas dengan tiga kali awal musim baru ini mereka dipaksa berdebar lebih dulu sebelum memastikan diri menang.
Real Madrid Tertinggal Oleh Gol Menit Kelima
Sociedad benar-benar mempelajari permainan tuan rumah dan membuat kejutan bagi Los Blancos dengan gol menit kelima yang disarangkan oleh Ander Barrenetxea.
Jude Bellingham dan rekan-rekannya butuh waktu sampai awal dan pertengahan babak kedua untuk melesakkan gol balasan melalui Fede Valverde dan kemudian Joselu.
Tetapi menarik untuk mengamati bahwa Real Madrid justru berhasil membalaskan gol Sociedad justru ketika mereka tampil di bawah tekanan tim tamu.
Los Merengues mendominasi jalannya permainan selama babak pertama dengan dominasi bola mencapai 64 persen dan melepaskan 10 percobaan gol, empat tepat sasaran. Tapi nihil gol.
Sebaliknya pada paruh kedua tim putih itu membiarkan diri dikuasai lawan dengan hanya 36 persen penguasaan bola, tujuh upaya gol, empat on target, dua menjadi gol.
Sudah Kali Ketiga Real Madrid Tertinggal Lebih Dulu
Sebelum ini pada laga di Almeria, skuad Ancelotti bahkan tertinggal oleh gol tuan rumah pada menit ketiga, sebelum kemudian membalaskan dua gol melalui Jude Bellingham dan satu gol lain datang dari Vinicius Junior.
Melawan Getafe juga begitu. Tertinggal lebih dulu melalui gol Borja Mayoral sebelum dua gol balasan datang dari Joselu serta Bellingham.
Rutinitas Los Blancos tertinggal oleh gol cepat lawan-lawannya bisa sangat berbahaya karena dibaca oleh musuh-musuhnya, termasuk Union Berlin yang mengejutkan dan akan mereka hadapi di Liga Champions pertengahan pekan ini.
Setelah itu Rodrygo dan rekan-rekannya akan kembali ke laga La Liga untuk menghadapi musuh besarnya di ibukota Spanyol, Atletico. Sang manajer lawan Diego Simeone seorang yang cerdas dan akan mencari kesempatan untuk mengecewakan lawan lebih dulu.