
Gilabola.com – Real Madrid tak pertimbangkan pergantian pelatih meskipun mereka nyaris kalah di kandang Girona. Laga di Montilivi, Senin dini hari 1 Desember 2025, berakhir imbang 1-1 setelah penalti Kylian Mbappe menyelamatkan Los Blancos.
Saat ini, tampaknya kemenangan Real Madrid atas Olympiacos di ajang Liga Champions tengah pekan lalu, menjadi satu-satunya hiburan di tengah menurunnya performa tim. Pasalnya, mereka belum menunjukkan tanda-tanda akan bangkit sejauh ini.
Dini hari tadi, Los Blancos tandang ke markas Girona – yang tengah terancam degradasi, di Estadi Montilivi, di mana Madrid jelas-jelas menjadi tim yang difavoritkan menang di laga ini.
Setelah menangguk dua hasil imbang di dua pertandingan terakhir mereka di ajang liga, laga ini disebut-sebut menjadi kesempatan sempurna bagi mereka untuk membalikkan situasi. Namun, Madrid hanya berhasil amankan hasil imbang, itupun diselamatkan penalti Mbappe setelah Girona sempat memimpin lebih dulu.
Ketenangan di Real Madrid
Dikonfirmasikan El Chiringuito usai pertandingan, Madrid terus menunjukkan ketenangan setelah mereka sekali lagi amankan hasil imbang dan terus mendukung Alonso di tengah performa buruk skuad Los Blancos.
Saat ini, tak ada pemikiran untuk memaksakan pergantian manajer dan opsi itu tampaknya mustahil. Florentino Perez dan jajarannya diberitakan ingin mendukung Alonso – legenda klub yang sedang memimpin skuad mereka di lapangan.
Tekanan sudah lama muncul di pundak Alonso, terutama mengingat rekor tim selama satu bulan terakhir. Di samping itu, Los Blancos baru menang satu kali dalam lima pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi, dengan catatan lain tiga hasil imbang dan satu kekalahan selama periode tersebut.
Selain itu, performa buruk mereka di bulan November sudah sangat merugikan, karena Barcelona kini telah berhasil menggusur Madrid dan kembali memimpin klasemen La Liga, setelah sebelumnya tampak jauh tertinggal.
Performa tim yang buruk di lapangan, ditambah dengan perselisihan antara ruang ganti dan manajer, tentu saja telah menimbulkan keraguan tentang masa depan manajer berusia 44 tahun tersebut.
Kabar tentang dukungan Perez ini, tentunya akan sangat membantu Alonso dalam mendorong tim melewati masa sulit yang terjadi saat ini.
Pendapat Kami
Media setempat saat ini sengaja menggoreng isu pemecatan Xabi Alonso, dengan alasan performa buruk tim dan hubungan di ruang ganti yang tak harmonis. Umur kepelatihan Alonso di Bernabeu tentunya masih seumur jagung, dan Madrid diyakini akan memberinya kesempatan untuk terus memperbaiki penampilan timnya saat ini.
