Gilabola.com – Real Madrid benar-benar terdesak. Arda Guler menolak dipinjamkan ke klub lain, dan hanya ingin waktu bermain secara reguler atau pindah permanen ke klub lain.
Peran Guler sebagai pemain inti di pertandingan Copa del Rey melawan Real Sociedad pada tengah pekan ini, memberi dorongan yang sangat dibutuhkan gelandang muda asal Turki tersebut. Pasalnya, Guler belakangan ini makin frustrasi dengan kurangnya waktu bermain yang didapatnya di skuad Los Blancos.
Sebelum pertandingan itu, pemain berusia 20 tahun tersebut tak pernah bermain dalam lima pertandingan berturut-turut yang dilakoni Madrid. Hal ini kemudian memicu berbagai spekulasi mengenai masa depannya di Bernabeu.
Sementara pelatih Carlo Ancelotti sudah berulang kali membahas situasi ini, dan menekankan bahwa jalur Guler mengikuti proses yang sama dengan banyak pemain muda berbakat lainnya sebelum dia.
Kubu Guler Tak Yakin
Namun, diungkapkan Sergio Fernandez dalam akun Relevo di laman X, baik Arda Guler maupun perwakilannya tak sepenuhnya menerima penjelasan Ancelotti tersebut.
Faktanya, laporan itu menyebutkan bahwa Guler sudah mengambil keputusan: ia tak mau lakoni musim depan seperti ini lagi. Guler mengaku ingin bermain lebih teratur, atau meninggalkan Madrid secara permanen, sehingga kemungkinan kesepakatan pinjaman pun tak mau ia lakukan.
Keterlibatan Guler di dalam skuad Madrid saat ini memang terdampak pada ketatnya persaingan untuk dapatkan tempat bermain di lini serang dan lini tengah.
Cedera yang dialami Ceballos – yang akan membuatnya absen selama dua bulan, kemungkinan akan membuka peluang bagi Guler untuk dapatkan waktu bermain lebih teratur di sisa musim ini. Meskipun – satu hal yang tak boleh dilupakan, masih ada Luka Modric yang berada di depannya dalam urutan permainan Ancelotti di posisi tersebut.
Kemungkinan perginya Ancelotti – dan kedatangan pelatih baru, kemungkinan bisa memberi Guler awal karir yang baru. Namun, dengan empat trofi yang masih diperebutkan Madrid, masa depan siapapun di klub tersebut saat ini memang tidak pasti. Untuk saat ini, Ancelotti pun bersikap seolah-olah ia akan terus bertanggung jawab di Los Blancos.
Tak Mungkin Pinjamkan Arda Guler
Apapun yang terjadi, tampaknya Guler sama sekali tak mungkin dipinjamkan – bahkan kalaupun ia akan dipinjamkan kembali ke Fenerbahce untuk jangka pendek.
Jika harus pergi, Guler memilih pindah secara permanen ke klub di mana ia akhirnya bisa dapatkan waktu bermain yang ia idam-idamkan.
Apalagi, banyak klub papan atas yang siap bersaing untuk dapatkan tanda tangannya, meskipun prioritas Guler saat ini tetap bertahan dan buktikan kemampuannya di Real Madrid.
Di ruang ganti, integrasi Guler juga telah meningkat secara signifikan. Bahasa Inggrisnya sudah menjadi lebih baik, dan itu memungkinkan ia berkomunikasi lebih lancar dengan rekan-rekan satu timnya.
Saat ini, staf pelatih El Real juga terus sempurnakan disiplin Guler dalam bertahan, dan itu menjadi persyaratan penting dalam sistem permainan yang dikelola Ancelotti.
Bagi Guler, menerima kontrak pinjaman sama artinya mengakui kegagalan di Madrid. Namun, dengan pindah secara permanen – khususnya ke sesama klub besar, maka itu akan dilihat sebagai awal yang baru dibandingkan kemunduran.
Meski demikian, satu hal yang paling penting baginya saat ini adalah, ia ingin meraih sukses bersama Real Madrid.
