Gilabola.com – Real Madrid kembali kehilangan poin penting dalam persaingan gelar La Liga setelah hanya mampu bermain imbang 1-1 di markas Girona. Ini menjadi hasil seri ketiga secara beruntun bagi tim asuhan Xabi Alonso, sekaligus membuat posisi mereka di puncak klasemen resmi tergusur.
Girona Unggul Lebih Dulu Lewat Serangan Efektif
Dengan stok bek tengah yang menipis, Alonso menurunkan Antonio Rudiger dan Eder Militao sebagai duet utama di jantung pertahanan. Rudiger hampir membuka keunggulan Madrid lewat sundulan jarak dekat, tetapi Paulo Gazzaniga melakukan penyelamatan gemilang untuk menjaga gawang Girona tetap aman.
Madrid sempat merayakan gol ketika Kylian Mbappe mencetak gol melalui tusukan cepat, namun VAR membatalkannya setelah mendeteksi handball dalam proses build-up. Situasi semakin buruk menjelang turun minum. Viktor Tsygankov mengirimkan umpan terukur kepada Azzedine Ounahi, yang kemudian melepaskan tembakan keras tanpa dapat dihentikan Thibaut Courtois, memberi Girona keunggulan 1-0.
Perubahan Alonso Berbuah Gol Penyeimbang
Masuknya Eduardo Camavinga membuat Madrid lebih menguasai pertandingan. Dominasi itu akhirnya menghasilkan peluang emas ketika Vinicius Junior dijatuhkan Hugo Rincon di kotak penalti. Wasit langsung menunjuk titik putih.
Dari jarak 11 meter, Mbappe tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Tendangannya ke pojok gawang menaklukkan Gazzaniga dan membawa skor kembali imbang pada menit ke-67.
Madrid Gagal Manfaatkan Momentum di Akhir Laga
Los Blancos terus menekan demi gol kemenangan. Kesempatan terbaik datang di detik-detik akhir injury time ketika Jude Bellingham mengirimkan umpan matang kepada Mbappe. Namun sepakan melengkung sang penyerang Prancis meleset tipis di sisi gawang Girona—momen yang membuat Madrid pulang dengan hanya satu poin.
Dampak Hasil: Madrid Resmi Kehilangan Puncak Klasemen
Hasil ini memastikan Real Madrid resmi kehilangan posisi teratas La Liga. Kemenangan Barcelona dan Villarreal sehari sebelumnya membuat Madrid terlempar dari puncak. Seandainya menang atas Girona, mereka bisa kembali memimpin klasemen, namun performa kurang tajam kembali menghantui skuad Alonso yang kini harus menjawab banyak pertanyaan terkait konsistensi mereka.
Pandangan Kami
Hasil ini menggarisbawahi masalah efisiensi Real Madrid dalam beberapa pekan terakhir. Walau menguasai permainan dan menciptakan peluang, keputusan di sepertiga akhir tampak kurang meyakinkan. Masuknya Camavinga terbukti penting, namun performa keseluruhan masih belum stabil untuk ukuran calon juara. Jika tren ini berlanjut, tekanan terhadap Xabi Alonso akan semakin besar, terutama dengan Barcelona dan Villarreal yang terus meraih kemenangan.