Real Madrid Tolak Tawaran Menggiurkan untuk Aurelien Tchouameni

Gilabola.com – Real Madrid tolak tawaran sebesar 75 juta Euro – setara 1,4 triliun Rupiah, untuk bintang lini tengahnya, Aurelien Tchouameni, di bursa transfer musim panas ini.

Satu posisi yang menurut Real Madrid perlu diperkuat – tetapi masih belum diperkuat di musim panas ini adalah, posisi gelandang bertahan. Sebuah lini di mana Los Blancos telah dikaitkan dengan sejumlah pemain, di antaranya Angelo Stiller, Rodri dan Martin Zubimendi.

Pelatih Madrid, Xabi Alonso, memandang posisi pivot menjadi posisi di mana skuad kekurangan pemain alami, dan juga pemain yang mampu mengendalikan bola.

Saat ini, Aurelien Tchouameni bahkan menjadi satu-satunya pemain alami di posisi tersebut. Karena itulah, pemain internasional Prancis itu diharapkan akan memberi peran besar di musim baru.

Taktik yang dimainkan Madrid di Piala Dunia Antarklub menunjukkan, pentingnya posisi gelandang bertahan dalam rencana Alonso, karena Tchouameni menjadi titik fokus dalam pengembangan, dan secara efektif menjadi bek tengah ketiga bagi skuad El Real.

Tchouameni Tidak Dijual!

Diungkapkan Fichajes, Alonso dan Real Madrid menilai Tchouameni tak bisa ditransfer dengan harga berapapun di bursa transfer saat ini, dan klub bola raksasa Spanyol itu tak akan melepasnya dengan cara apapun.

Manajer berusia 43 tahun itu menganggap pemain tersebut sebagai bagian penting dari rencananya di musim 2025 2026, dan karena itu ia tak akan mempertimbangkan penjualan dalam kapasitas apapun, meskipun ada minat dari klub Liga Premier – kemungkinan Arsenal.

Laporan itupun membeberkan, tawaran dari klub Inggris tersebut meliputi biaya transfer sebesar 75 juta Euro, atau mencapai 1,4 triliun Rupiah – jumlah yang signifikan dalam dinamika pasar saat ini.

Namun, jumlah tersebut juga tidak akan cukup untuk membuat Madrid mempertimbangkan penjualan Tchouameni, karena mereka tidak ingin melepasnya musim panas ini.

Sedangkan Tchouameni, mengaku bahagia jalani karirnya di dunia sepak bola bersama Madrid, dan ingin melanjutkan langkahnya tersebut hingga bertahun-tahun mendatang.

Tchouameni mengaku hanya ingin bersaing di kompetisi sepak bola level tertinggi – sesuatu yang ia yakini hanya bisa ia lakukan di klub terbaik di dunia.