
Gilabola.com – Real Madrid dikabarkan telah mengamankan rencana besar dengan membawa pulang Nico Paz dari Como pada 2026 melalui klausul buy-back murah.
Gelandang serang Argentina itu tampil impresif di Serie A, menarik minat klub elite Eropa. Namun Paz menegaskan prioritasnya adalah kembali ke Real Madrid, meski Arsenal dan Liverpool ikut mengajukan ketertarikan.
Nico Paz menjadi salah satu pemain muda paling menonjol di Serie A sejak bergabung dengan Como pada musim panas 2024. Dia langsung menjadi sosok kunci dalam tim asuhan Cesc Fabregas. Performa konsisten membuat namanya naik cepat di level Eropa.
Dalam 51 penampilan bersama Como, Paz mencatatkan 11 gol dan 14 assist. Catatan tersebut tergolong istimewa untuk pemain berusia 21 tahun. Perkembangannya dianggap melampaui ekspektasi awal klub.
Real Madrid sejak awal menyertakan klausul pembelian kembali dalam kesepakatan penjualan Paz. Klub Spanyol itu bisa memulangkannya pada musim panas 2026. Nilai klausul tersebut hanya Rp 178 Miliar.
Langkah ini dipandang sebagai manuver cerdas manajemen Madrid. Nilai pasar Paz kini melonjak tajam berkat performanya di Italia. Transfermarkt menaksir nilainya mencapai Rp 1,3 Triliun.
Strategi Real Madrid dan Rencana 2026
Fabrizio Romano sebelumnya melaporkan bahwa Real Madrid sudah memutuskan mengaktifkan klausul buy-back tersebut. Paz juga disebut telah menyatakan persetujuannya untuk kembali ke Santiago Bernabeu. Rencana ini disusun jauh sebelum bursa transfer dibuka.
Romano menjelaskan bahwa klausul tersebut tidak berlaku pada Januari. Como ingin mempertahankan Paz hingga akhir musim. Kesepakatan baru akan direalisasikan pada Juni 2026.
Dengan rencana tersebut, Paz bisa dibilang sebagai rekrutan pertama Real Madrid untuk 2026. Status itu tetap berlaku meski klub hampir menyelesaikan transfer Manex Rezola. Paz disiapkan untuk level tim utama.
Rezola sendiri merupakan gelandang muda berusia 19 tahun dari Logrones. Dia akan memulai kariernya di tim ketiga Real Madrid. Proses promosi ke Castilla direncanakan bertahap.
Situasi ini menegaskan bahwa fokus utama Madrid tetap pada Paz. Dia diproyeksikan sebagai aset jangka panjang klub. Perkembangannya dipantau secara detail oleh manajemen.
Media Spanyol, Defensa Central, menyebut rencana ini sebagai “deal of the century”. Mereka menilai selisih antara harga buy-back dan nilai pasar terlalu besar untuk diabaikan. Madrid dianggap berada di posisi sangat menguntungkan.
Minat Klub Inggris dan Sikap Nico Paz
Arsenal dan Liverpool termasuk klub yang aktif memantau situasi Paz. Mereka mengajukan pertanyaan resmi terkait kemungkinan transfer 2026. Manchester City dan Chelsea juga melakukan langkah serupa.
Meski begitu, agen Paz menyampaikan sikap yang konsisten. Sang pemain merasa tersanjung dengan minat tersebut. Namun fokus utamanya tetap pada Real Madrid.
Paz berencana menyelesaikan musim bersama Como dengan profesional. Setelah itu, dia ingin kembali ke Madrid. Tujuannya adalah bersaing di level tertinggi Eropa.
Keputusan ini menutup peluang klub Inggris untuk bergerak lebih jauh. Arsenal dan Liverpool harus mencari alternatif lain. Madrid tetap memegang kendali penuh atas masa depan sang pemain.
Pendapat Kami:
Keputusan Real Madrid memulangkan Nico Paz adalah contoh manajemen jangka panjang yang matang. Klausul murah dengan nilai pasar tinggi memberi keuntungan besar. Jika Paz terus berkembang, Madrid berpotensi mendapatkan pemain inti dengan biaya yang nyaris tak masuk akal.
