Dani Olmo akhirnya kembali ke Barcelona setelah mencapai kesepakatan transfer yang telah lama dinantikan antara Blaugrana dan RB Leipzig dengan mahar transfer kurang lebih Rp 1 Trilyun.
Dengan kontrak yang mengikat hingga 30 Juni 2030, Olmo menjadi bagian penting dari proyek jangka panjang Barcelona di bawah arahan pelatih Hansi Flick.
Klausul pembelian pemain ini pun ditetapkan sebesar Rp 8,7 Trilyun, menjadikannya salah satu pemain dengan nilai transfer tertinggi di dunia sepak bola.
Kisah Pulangnya Dani Olmo ke Barcelona
Perjalanan Olmo untuk kembali ke Barcelona adalah sebuah kisah yang penuh dengan kerja keras dan dedikasi. Dia memulai kariernya di La Masia pada tahun 2007 setelah pindah dari Espanyol, namun memilih untuk melanjutkan kariernya di Dinamo Zagreb pada usia 16 tahun.
Keputusan itu ternyata membawa keberhasilan besar, dengan Olmo meraih lima gelar liga, tiga Piala Kroasia, dan satu Piala Super selama masa baktinya di Kroasia. Selain itu, dia juga menjadi salah satu pemain kunci yang membantu Dinamo Zagreb tampil impresif di Liga Champions.
Pada tahun 2020, Olmo pindah ke RB Leipzig, di mana dia berkembang menjadi pemain kelas dunia. Selama empat musim di Bundesliga, Olmo berhasil membawa Leipzig meraih dua Piala Jerman dan satu Piala Super Jerman.
Bahkan, pada pertandingan Piala Super Jerman melawan Bayern Munchen, gelandang serang itu menjadi pahlawan dengan mencetak tiga gol yang memastikan kemenangan 3-0 bagi Leipzig.
Keberhasilan Olmo tidak hanya terbatas di level klub. Dia juga telah menjadi pilar penting bagi tim nasional Spanyol. Setelah debutnya di kualifikasi Euro 2020, Olmo terus memperkuat posisinya di tim nasional dengan tampil di berbagai ajang bergengsi seperti Olimpiade Tokyo, Piala Dunia 2022 di Qatar, dan Euro 2024.
Bersinar di Piala Eropa 2024
Di Euro 2024, Olmo berhasil mencetak tiga gol yang membawa Spanyol meraih gelar juara. Keberhasilannya di level internasional menegaskan bahwa Olmo adalah pemain yang memiliki bakat luar biasa dan kemampuan untuk tampil di panggung terbesar.
Selain kualitas teknisnya yang luar biasa, Olmo juga dikenal karena kemampuannya bermain di berbagai posisi. Dia dapat beroperasi di kedua sisi sayap, bermain sebagai penyerang, atau bahkan berperan sebagai gelandang serang. Fleksibilitas ini membuatnya menjadi aset berharga bagi Barcelona, yang sedang mencari pemain serba bisa untuk memperkuat skuad mereka.
Bagi Barcelona, kembalinya Olmo bukan sekadar transfer biasa. Ini adalah sebuah kepulangan seorang pemain yang telah ditempa jauh dari rumah, dan kini kembali sebagai bintang yang sudah matang.
Jadi Bagian Penting Rencana Hansi Flick
Olmo sendiri mengungkapkan kebahagiaannya bisa kembali ke klub yang telah membesarkan namanya. Meski sepuluh tahun telah berlalu sejak dia meninggalkan La Masia, Olmo tetap memiliki ikatan emosional yang kuat dengan Barcelona, dan dia bertekad untuk memberikan yang terbaik bagi klub yang pernah ia tinggalkan.
Di bawah arahan Hansi Flick, Olmo akan menjadi bagian penting dari rencana Barcelona untuk kembali mendominasi Eropa. Dengan pengalaman dan prestasinya yang luar biasa, Olmo diharapkan bisa membawa Barcelona kembali ke puncak kejayaan, sekaligus melanjutkan warisan La Masia sebagai penghasil talenta-talenta terbaik dunia.