Gila Bola – Barcelona akhirnya telah membuat pernyataan resmi bahwa manajer Xavi Hernandez akan tetap bersama mereka sebagai pelatih untuk musim depan, seperti yang diberitakan via Fabrizio Romano.
Dalam sebuah pernyataan resmi, wakil presiden Yuste mengatakan, “Kami tidak pernah membuka pembicaraan untuk pelatih lain. Kami semua percaya pada Xavi dan dia akan bertahan.”
“Xavi mempercayai proyek kami dan dia sangat senang, kami semua memiliki perasaan yang sama tentang masa depan Barcelona bersama. Kami perlu memenangkan gelar, kami semua tahu itu. Kami percaya pada Xavi, dia adalah Barca sejati dan sekarang dia tetap bersama kami.”
Pernyataan resmi ini menyusul beberapa pemberitaan sebelumnya yang menyebutkan bahwa Xavi Hernandez telah memutuskan untuk bertahan sebagai manajer klub untuk musim depan.
Awalnya, pada bulan Januari lalu, pelatih tersebut mengumumkan bahwa dia mundur dari pekerjaannya sebagai pelatih pasca kekalahan kandang 3-5 mereka dari Villarreal di Camp Nou di La Liga.
Dia mengatakan kala itu, “Perasaan menjadi pelatih Barcelona kejam, tidak menyenangkan, Anda merasa tidak dihargai. Ini merupakan beban berat bagi kesehatan mental dan suasana hati Anda.”
Dalam beberapa kesempatan, Xavi Hernandez juga telah memberikan pernyataan tegas bahwa dia tidak akan mengubah pikirannya, bahkan jika mereka memenangkan Liga Champions.
Menariknya bahwa sejak pengumuman kemunduran itu, performa Barcelona kemudian meningkatb drastis dengan tim menjalani 13 pertandingan tanpa kekalahan di semua kompetisi.
Bahkan mereka menang di 10 dari 13 pertandingan tersebut, sebelum rekor positif mereka terhenti selama satu pekan terakhir ketika kalah 1-4 dari PSG di Liga Champions dan 3-2 dari Real Madrid di La Liga.
Sekarang, Xavi Hernandez telah memutuskan untuk bertahan di Barcelona sebagai pelatih untuk musim depan, mengakhiri setiap spekulasi soal masa depan sang manajer dan juga siapa yang akan menangani klub musim depan.
Sementara itu, Fabrizio Romano memberitakan, yang kami kutip dari Caught Offside, bahwa Deco memiliki peran kunci dalam meyakinkan Xavi agar tetap bertahan di Camp Nou.
Presiden Barcelona Joan Laporta selalu membujuk manajer berusia 44 tahun itu untuk tetap melatih klub, melihatnya sebagai sosok yang paling tepat untuk menangani raksasa Catalan saat ini.
Fabrizio Romano mengatakan, “Barca akhirnya mengadakan dua pertemuan terpisah kemarin, yang pertama antara Deco dan Xavi, dan dari apa yang saya dengar, itu adalah pertemuan yang krusial.”
“Hal itu kemudian mengarah pada pertemuan kedua dengan Deco, Laporta dan tokoh penting lainnya di dewan. Namun pertemuan pertama sangat penting bagi Deco untuk memungkinkan Xavi menjelaskan alasan dan sudut pandangnya, dan kemudian bagi Deco untuk mempresentasikan ide Barcelona sekali lagi untuk meyakinkannya agar tetap bertahan di klub.”