Site icon Gilabola.com

Sahabatnya Dipecat Barcelona, Deco Sama Sekali Tak Menyesal!

Deco dan Xavi - Barcelona

Gilabola.com – Direktur olahraga Barcelona, Deco, menegaskan bahwa ia tidak menyesali bagaimana kepergian Xavi dari klub terjadi tahun lalu.

Sejak mengambil alih jabatan sebagai direktur olahraga, salah satu tantangan terbesar yang dihadapinya adalah pergantian pelatih. Meskipun keputusan untuk berpisah dengan Xavi bukan sepenuhnya miliknya, Deco memainkan peran penting dalam proses tersebut bersama komisi olahraga klub dan presiden Joan Laporta.

Xavi sendiri sebenarnya telah mengumumkan pengunduran dirinya pada akhir Januari, setelah Barcelona mengalami kekalahan telak melawan Villarreal. Namun, daripada meninggalkan klub secara langsung, ia sepakat untuk tetap bertahan hingga akhir musim.

Keputusan tersebut memicu banyak spekulasi dan perdebatan mengenai masa depan klub. Pada akhirnya, Barcelona menunjuk Hansi Flick sebagai penggantinya.

Refleksi Deco soal Kepergian Xavi

Deco mengakui bahwa melepas Xavi bukan keputusan yang mudah, terutama mengingat kontribusinya sebagai pelatih. Ia datang ke klub dalam situasi sulit dan berhasil memimpin Barcelona meraih gelar LaLiga.

“Kepergian Xavi tidaklah mudah karena ia telah memenangkan liga. Ia menerima tantangan di saat klub mengalami kesulitan. Namun, musim lalu sangat sulit dalam berbagai aspek, dan itulah mengapa kami merasa perubahan di kursi pelatih adalah keputusan terbaik,” ujar Deco kepada SPORT.

Meski keputusan ini berat, Deco tetap berpegang teguh pada pendiriannya dan menegaskan bahwa ia selalu berbicara secara jujur.

“Saya tidak menyesali apa pun karena saya selalu berhadapan langsung dengan situasi ini. Saya selalu mengatakan apa yang saya yakini dan pikirkan saat itu. Xavi akan selalu menjadi teman dan sosok penting bagi saya.”

Deco tetap menghormati Xavi, baik sebagai pemain maupun pelatih, tetapi memahami bahwa sepak bola tidak dapat diprediksi dan terkadang perubahan diperlukan demi kepentingan klub.

“Dia adalah rekan satu tim saya dan salah satu sosok paling penting dalam sejarah Barcelona,” tambahnya.

Rasa Hormat terhadap Xavi

Deco juga menyoroti bahwa Xavi awalnya sudah memutuskan untuk pergi sebelum akhirnya berubah pikiran, yang semakin memperumit situasi di klub.

“Kami memiliki banyak rasa hormat untuknya, tetapi sepak bola tetaplah sepak bola. Terkadang, hal-hal tidak berjalan sesuai rencana dan perubahan harus dilakukan.”

“Kita juga tidak boleh lupa bahwa Xavi adalah orang pertama yang memutuskan untuk pergi, lalu berubah pikiran, sehingga semua drama ini harus kami hadapi.”

Pada akhirnya, Deco menegaskan bahwa keputusan ini bukan hanya miliknya, tetapi merupakan hasil dari evaluasi menyeluruh yang dilakukan bersama para petinggi klub.

“Saya tidak menyesali apa pun, terutama karena ini bukan keputusan saya sendiri. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor, dan kami sepakat bahwa perubahan adalah pilihan terbaik,” pungkasnya.

Exit mobile version