Gilabola.com – Real Madrid memberi selamat kepada Barcelona setelah tim Catalan itu sukses amankan gelar juara La Liga musim ini.
Barca secara resmi telah dipastikan menjadi juara La Liga musim 2024/2025 dengan cara yang dominan. Skuad asuhan Hansi Flick itu kukuhkan status mereka sebagai juara lewat kemenangan 2-0 atas Espanyol.
Ketika musim menyisakan dua pertandingan lagi, Blaugrana berhasil amankan gelar juara ke-28 mereka di La Liga – sebuah prestasi yang tak hanya membuat senang para suporter, tetapi juga menuai ucapan selamat dari tim-tim rival, termasuk Real Madrid.
Real Madrid – yang sempat menunda perayaan juara Barca lewat kemenangan di laga melawan Mallorca, menggunakan media sosial untuk mengirimkan pesan singkat yang penuh hormat, tak lama setelah Barca rayakan gelar mereka.
“Selamat kepada FC Barcelona telah menjadi juara La Liga musim 2024/2025,” demikian pesan singkat Real Madrid dalam akun resmi mereka di laman X.
Itu menjadi pengakuan publik yang langka, yang juga telah menggarisbawahi betapa mengesankannya perjuangan Barca di musim ini.
Gelar yang Patut Dibanggakan
Memang, gelar juara Barca di La Liga ini bukan sekadar gelar liga biasa, melainkan gelar yang diraih dengan ketahanan, kejelasan taktik dan rasa persatuan yang mendalam. Di bawah asuhan Hansi Flick, klub sepak bola Catalan itu seakan telah temukan kembali jati diri mereka.
Di bawah arahan Flick, Barca berhasil memadukan sistem tekanan beroktan tinggi dengan disiplin taktik, sehingga mereka mampu mendominasi laga-laga yang mereka mainkan, baik di kandang maupun tandang.
Penampilan penting Blaugrana musim ini – selain empat kemenangan atas Real Madrid, ada pula kemenangan comeback yang tak terlupakan saat mereka bertemu Atletico Madrid. Skuad Barcelona juga tercatat mencetak 95 gol yang mencengangkan dalam perjalanan mereka meraih gelar musim ini.
Lalu, apa aspek yang paling luar biasa? Barca telah mencapai semua ini hanya dengan satu pemain baru yang signifikan dan mereka amankan pada musim panas tahun lalu, yakni Dani Olmo.
Dengan pembatasan ketat akibat Financial Fair Play (FFP), Barca beralih mencari pemain-pemain berbakat di dalam tim muda dan akademi mereka, hingga pertaruhan itu akhirnya membuahkan hasil.
Ini Dia Tangan Dingin Hansi Flick
Para pemain muda seperti Lamine Yamal, Pau Cubarsi, Fermín Lopez dan Pedri telah melangkah maju dengan cara yang tak bisa dibayangkan banyak orang.
Terutama Yamal, ia telah muncul sebagai salah satu pemain berbakat di generasinya, yang sering kali memikul beban lini serang di pundaknya lewat penampilannya yang memukau.
Selain dominasi domestik, Barca juga berhasil menyabet trofi Copa del Rey dan Piala Super Spanyol, yang sukses melengkapi treble domestik mereka.
Sementara Flick – di musim perdananya sebagai pelatih Blaugrana, tak hanya membawa pulang trofi, tetapi juga berhasil mengembalikan kepercayaan pada proyek jangka panjang.
Kemampuan pelatih asal Jerman itu untuk mengeluarkan potensi terbaik dari skuad muda Blaugrana dan menanamkan disiplin taktis, berhasil menuai pujian di dunia sepak bola.
