Gila Bola – Sevilla bertindak cepat dan tegas, mengeluarkan dari stadion fans mereka yang memberi ejekan rasis terhadap penyerang Real Madrid Vinicius Junior. Dan itu bukan hanya satu, tetapi dua orang sekaligus.
Hal ini dilakukan manajemen Sevilla usai kamera menangkap dua insiden terpisah yang dilakukan pendukung Rojiblancos itu terhadap pemain asal Brasil, yang di masa lalu sudah pernah terkena perlakukan yang sama selama pertandingan.
“Maaf jika terus menerus mengulanginya, tapi ini peristiwa ke-10 kalinya dan terus bertambah,” tukas Vinicius dalam pernyataan resminya.
Kalimat Bersayap Vinicius Ditujukan ke Otoritas La Liga
Kalimat terakhir sang pemain Los Blancos dari sebuah pernyataan resmi yang cukup panjang, merupakan sebuah kalimat bersayap yang lebih ditujukan ke otoritas La Liga. Tidak ada tindakan tegas diambil oleh pihak berwenang selama beberapa tahun terakhir, menyebabkan peristiwa ini berulang.
Sedikit saja yang menyadari bahwa perlakukan ini bisa mendorong bukan saja Real Madrid, melainkan juga La Liga kehilangan pemain dengan salah satu kemampuan terbaik mereka.
Ia bisa pindah ke liga yang lebih bersahabat, meskipun tidak nihil sama sekali dari insiden rasis semacam ini, seperti misalnya Liga Inggris. Dan kepindahan Vinicius bisa diikuti oleh rombongan pemain Brasil lainnya, bukan hanya sebagai sebuah aksi solidaritas, tapi juga menghindari terjadinya insiden yang sama.
Pihak tuan rumah pertandingan tadi malam, yang berakhir imbang 1-1 dengan gol Dani Carvajal membatalkan gol bunuh diri David Alaba, mengeluarkan pernyataan yang agak klise soal ini.
Mereka mengatakan bahwa pihaknya mengutuk semua tindakan rasis dan akan bekerja sama dengan semua pihak berwenang untuk memastikan ada tindakan sepantasnya.
“Tindakan seperti ini bukan mewakili Sevilla FC,” tukas klub berbasis di Estadio Ramón Sánchez Pizjuán tersebut.
Pernyataan Lengkap Vinicius Soal Perlakuan Rasis di Sevilla
“Sayangnya saya melihat video seorang rasis lainnya pada pertandingan hari Sabtu, yang dilakukan oleh seorang anak-anak. Sedih sekali tidak ada yang mendidiknya. Saya banyak berinvestasi dalam pendidikan di Brasil untuk melatih warga guna mewujudkan sikap berbeda.”
“Saya berharap pihak berwenang Spanyol melakukan pekerjaan mereka dan mengubah undang-undang untuk hal-hal seperti ini. Orang-orang ini juga perlu dihukum secara pidana.”
“Ini bisa menjadi momentum awal yang bagus untuk mempersiapkan Piala Dunia 2030. Saya ada di sini untuk membantu.”