Gilabola.com – Kontroversi antara Barcelona dan Marc-André ter Stegen dalam beberapa pekan terakhir telah memicu reaksi keras dari Jerman.
Presiden Serikat Pesepak Bola Jerman, Carsten Ramelow, melontarkan kritik tajam terhadap cara klub Catalan menangani masalah tersebut. Sengketa itu berawal dari ketegangan terkait peran dan jabatan kapten Ter Stegen, yang sempat menimbulkan friksi serius antara pihak klub dan sang penjaga gawang.
Meski pada akhirnya persoalan diselesaikan dan jabatan kapten dikembalikan, banyak pihak menilai citra Barcelona di mata publik terlanjur tercoreng.
Ramelow menyampaikan kepada media Jerman bahwa apa yang dilakukan Barcelona dianggapnya tidak layak. Dia menilai, klub tersebut gagal menunjukkan rasa hormat kepada pemain yang sudah setia dan memberikan kontribusi besar selama bertahun-tahun.
Tren Berbahaya di Sepak Bola Modern
Ramelow mempertanyakan citra yang ditampilkan Barcelona ke dunia luar dan menganggapnya sangat buruk. Menurutnya, penyelesaian seperti ini membuatnya kehabisan kata-kata.
Dia menambahkan bahwa perlakuan semacam itu terhadap pemain mulai menjadi tren yang berbahaya di sepak bola modern. Fenomena tersebut, kata dia, merusak banyak hal, terutama nilai loyalitas antara pemain dan klub yang kini semakin jarang ditemui.
Di juga menegaskan bahwa tidak seharusnya seorang pemain hanya dianggap penting selama masih mengenakan jersey klub dan tampil di level tertinggi. Bagi Ramelow, kasus Ter Stegen menjadi pengingat bahwa hubungan manusiawi dalam dunia sepak bola tak boleh dikorbankan demi kepentingan sesaat.
Dampak dan Langkah Lanjutan Barcelona
Bagi Barcelona, persoalan ini bukan sekadar satu pertengkaran, tetapi menyangkut reputasi klub dalam memperlakukan bintang-bintang yang telah lama mengabdi. Pada saat klub tengah berupaya membangun kembali kejayaan, insiden seperti ini berisiko melemahkan citra mereka di dalam maupun di luar lapangan.
Setelah sengketa diselesaikan pada Jumat malam, pihak klub segera mengirimkan laporan medis terkait operasi punggung Ter Stegen kepada La Liga. Langkah cepat ini diambil setelah sang pemain memberikan otorisasi.
Berdasarkan laporan dari media Spanyol, La Liga kini menunggu peninjauan dari Komite Medis yang terdiri dari empat spesialis trauma senior. Salah satu anggota komite memilih abstain karena memiliki hubungan masa lalu dengan Barcelona.
Proses evaluasi biasanya memakan waktu dua hingga empat hari, dan keputusan dapat diberikan secepatnya pada Selasa atau Rabu. Jika semua dokter sepakat, keputusan akan keluar cepat.
Namun, jika ada perbedaan pendapat, rapat bersama akan dilakukan, meski hal itu jarang terjadi. Dalam beberapa situasi, komite juga bisa meminta pemeriksaan langsung terhadap pemain, terutama jika ada ketidaksesuaian data medis.
Setelah keputusan diterima, Barcelona memiliki waktu 20 hari kalender (tidak termasuk akhir pekan dan hari libur) untuk mengajukan penggunaan margin gaji Ter Stegen demi mendaftarkan Joan Garcia.
Sesuai aturan, klub bisa memanfaatkan 50% dari gaji kiper tersebut jika cedera terjadi pada bursa transfer musim panas. Namun, jika dinyatakan absen minimal lima bulan, angka itu akan meningkat menjadi 80%.
