Site icon Gilabola.com

Sesudah 867 Hari, Barcelona Berhasil Cetak Gol Tendangan Bebas Lagi!

Sesudah 867 Hari, Barcelona Berhasil Cetak Gol Tendangan Bebas Lagi!

Gila Bola – Sesudah era Lionel Messi, inilah kali pertama Barcelona berhasil melesakkan gol dari sebuah situasi tendangan bebas. Itu terjadi dalam laga tadi malam kontra Real Betis yang berakhir 5-0.

Dari lima gol Blaugrana yang bersarang di gawang Rui Silva pada laga Minggu dinihari 17 September 2023, ada satu yang datang dari situasi freekick, yaitu gol ketiga oleh Ferran Torres.

Setelah La Pulga pergi ke PSG selama dua musim dan kemudian ke Inter Miami, ini merupakan kali pertama ada lagi gol tendangan bebas disarangkan oleh peman Barca.

Tidak heran jika para pemain Barca merayakan gol itu dengan sangat gembira, karena berarti satu tugas mencetak gol dari situasi bola mati berhasil diatasi dengan mudah.

Kapan Terakhir Kali Gol Freekick Barcelona Tercipta? 

Terakhir kali ada gol freekick terjadi 867 hari silam, atau tepatnya 3 Mei 2021 dalam laga melawan Valencia di Mestalla Stadium.

Lionel Messi kala itu berhasil mencatatkan dua gol pada menit 57 dan 69, dengan gol keduanya 21 menit jelang akhir menjadi gol tendangan bebas terakhir dari Blaugrana.

Messi melambungkan bola ke atas pagar manusia dan bersarang di sudut kiri atas gawang yang waktu itu dijaga oleh Jesper Cillessen, seorang stopper asal Belanda.

Satu gol Barca lainnya dicetak oleh Antoine Griezmann selang enam menit sebelum gol freekick La Pulga tersebut.

Sementara itu dua gol Los Che datang dari Gabriel Paulista menit 50 dan kemudian gol Carlos Soler menit 83.

Bagaimana Ferran Torres Mencetak Gol Tendangan Bebasnya?

Bekas pemain Manchester City tersebut melepaskan sepakan bola melengkung melingkari dinding manusia Beticos guna mengincar sudut kiri gawang Rui Silva.

Tendangan ini memanfaatkan celah di antara pemain keempat dan kelima pada dinding manusia itu, yang memiliki gap cukup besar, sekitar setengah meter.

Jadi, dalam hal mengambil sepakan bebas ini, Ferran Torres yang pernah dua musim membela seragam biru langit City, memakai pendekatan berbeda. Ia memilih melingkari sisi kanan dinding manusia, bukan melompatinya seperti Messi.

Exit mobile version