Gila Bola – Pertandingan Sevilla kontra Deportivo Alaves yang akan dimulai beberapa saat lagi pada Sabtu dinihari (13/1) akan menjadi salah satu upaya mereka agar tidak terperosok lebih dalam lagi pada klasemen LaLiga.
Skuad Quique Sánchez Flores tersebut saat ini menghuni posisi 16 klasemen sementara, hanya terpaut satu poin di atas zona degradasi, dan akan menghadapi ancaman masuk ke dalam zona merah itu jika gagal menang atas Alaves.
Status Sevilla sebagai juara bertahan Liga Europa sama sekali tidak menolong nasib buruk mereka musim ini, sudah mencatatkan sembilan kekalahan dan tujuh kali hasil imbang, dari 19 pertandingan, selain hanya tiga kemenangan.
Namun catatan kandang yang mengesankan setiap kali menghadapi Alaves akan menolong Sergio Ramos dan rekan-rekannya meraih kemenangan. Catatan head-to-head menghadapi Alaves di Ramón Sánchez Pizjuán adalah delapan kemenangan, tiga kali imbang dan hanya satu kali kalah.
Sevilla Lolos ke 16 Besar Copa del Rey
Sevilla tertolong oleh kartu merah Fran Manzanara, yang menyebabkan Racing Club de Ferrol bermain dengan 10 orang saja, dan memberi kesempatan Juanllu Sanchez mencetak gol kedua timnya beberapa saat kemudian.
Kemenangan 1-2 di Estadio Municipal da Malata itu menolong tim putih tersebut lolos ke 16 besar kompetisi Copa del Rey, dan sedikit mengurangi beban di atas bahu pelatih baru mereka, Quique Sánchez Flores.
Sejak kedatangannya ke Ramón Sánchez Pizjuán Stadium pada 18 Desember kemarin, pelatih 58 tahun itu mendapatkan hadiah Natal berupa dua kemenangan dan dua kekalahan, yang terasa tidak mengesankan.
Musim Buruk Sevilla, Lebih Jelek Daripada 2022/23
Sevilla sudah mengarungi setengah musim pertama 2023/24 secara buruk, terdampar pada setengah terbawah klasemen dan tersingkir dari Liga Champions tanpa mencatatkan satu pun kemenangan.
Bahkan gara-gara menempati posisi terbawah penyisihan grup UCL mereka, Sevilla gagal lolos ke Liga Europa yang menjadi kompetisi favorit mereka selama ini, tujuh trofi seluruhnya!
Sebagai korbannya, Jose Luis Mendilibar dipecat pada 8 Oktober 2023, dan manajer kedua yang dipekerjakan di sini Diego Alonso hanya bisa bertahan dua bulan saja, dipecat pada 16 Desember.
Quique Sánchez Flores yang merupakan bekas manajer Getafe, Watford, dan Espanyol pasti akan merasa beruntung mendapatkan pekerjaan sebagai pelatih ketiga dalam kurun waktu beberapa bulan saja di Sevilla.
Kecil kemungkinan klub memecatnya dalam waktu satu-dua bulan karena mereka tidak memiliki pilihan lain di luar sana. Siapa lagi yang tersisa?