Gilabola.com – Manchester United dan Barcelona tengah bersaing memperebutkan tanda tangan penyerang muda Levante, Etta Eyong. Namun, menariknya, sang pemain justru dikabarkan lebih condong untuk melanjutkan kariernya di Spanyol bersama juara bertahan La Liga itu ketimbang pindah ke Inggris.
Minat Serius dari Manchester United
Menurut laporan media Spanyol, SPORT, Manchester United sangat tertarik pada Etta Eyong, pemain berusia 21 tahun yang kini tampil menonjol bersama Levante. Klub Premier League itu bahkan siap menebus klausul pelepasan sang pemain yang mencapai €30 juta atau sekitar Rp521 miliar.
United melihat Eyong sebagai investasi jangka panjang untuk memperkuat lini serang mereka. Dengan kemampuan teknis dan kecepatannya, Eyong dinilai bisa menambah kedalaman skuad Erik ten Hag dan menjadi proyek masa depan klub.
Eyong Lebih Suka Bertahan di La Liga
Meski tawaran dari klub sebesar Manchester United tentu sangat menggoda, Eyong ternyata memiliki keinginan berbeda. Ia dikabarkan lebih memilih untuk tetap berkarier di Spanyol dan bergabung dengan Barcelona.
Keputusan itu tak lepas dari ambisinya untuk berkembang di La Liga, sekaligus peluang untuk bermain di klub sebesar Barca yang dikenal mampu mengasah bakat muda menjadi pemain kelas dunia. Barcelona sendiri sudah memantau Eyong sejak musim panas lalu dan diyakini masih tertarik untuk mendatangkannya.
Potensi Besar dan Masa Depan Cerah
Sejak bergabung dengan Levante, performa Etta Eyong terus meningkat. Ia menunjukkan kematangan permainan meski usianya masih muda. Dengan bimbingan dan pengalaman lebih banyak, sang pemain diyakini bisa berkembang pesat.
Jika benar bergabung dengan Barcelona, Eyong berpeluang besar untuk menjadi bagian dari proyek regenerasi skuad yang tengah dijalankan Xavi. Ia bisa menjadi pelapis ideal untuk para pemain senior sambil menunggu waktu menjadi starter utama.
Barcelona Butuh Suksesor Lewandowski
Ketertarikan Barcelona terhadap Eyong juga didorong oleh kebutuhan mereka mencari penyerang baru. Robert Lewandowski kini sudah memasuki masa-masa akhir kariernya, dan Blaugrana perlu menyiapkan pengganti jangka panjang.
Bagi Eyong, kesempatan bergabung dengan klub sebesar Barcelona tentu akan menjadi langkah besar dalam kariernya. Dan bagi Manchester United, penolakan sang pemain menjadi pukulan yang cukup telak di tengah upaya mereka membangun kembali kekuatan lini depan.
