Statistik Buruk di Laga Tandang Ancam Harapan Real Madrid Pertahankan Gelar La Liga

Gilabola.comReal Madrid menghadapi kesulitan besar dalam mempertahankan konsistensi saat bermain di laga tandang musim ini, statistik yang membuat mereka terancam kehilangan gelar.

Tim asuhan Carlo Ancelotti kerap kehilangan poin saat bermain jauh dari Santiago Bernabeu, yang berakibat pada semakin ketatnya persaingan dalam perebutan gelar La Liga.

Hasil terbaru yang kurang memuaskan terjadi saat mereka bertandang ke markas Real Betis. Kekalahan ini semakin menegaskan tren negatif yang sudah berlangsung sejak awal musim.

Pada pertandingan pembuka musim ini, Reall Madrid hanya mampu bermain imbang melawan Real Mallorca, hasil yang saat itu dianggap sebagai awal yang kurang baik.

Namun, seiring berjalannya waktu, hasil tersebut ternyata menjadi indikasi permasalahan yang lebih besar dalam performa mereka di laga tandang yang mengancam asa mereka untuk mempertahankan gelar La Liga.

Rekor Buruk di Laga Tandang

Sejauh ini, performa Madrid di laga tandang jauh dari kata meyakinkan. Dari 14 pertandingan tandang yang telah mereka jalani di La Liga, mereka hanya mampu meraih enam kemenangan.

Sisanya, mereka mengalami tiga kekalahan dan lima hasil imbang. Artinya, dari total 14 laga, mereka gagal meraih kemenangan dalam delapan pertandingan, sebuah statistik yang jelas menghambat langkah mereka dalam perburuan gelar juara.

Dampak dari hasil-hasil buruk ini cukup signifikan. Ancelotti dan timnya telah kehilangan total 19 poin saat bermain di luar kandang, termasuk delapan poin yang terbuang dalam tiga pertandingan terakhir mereka.

Beberapa hasil yang mengecewakan termasuk kekalahan dari Espanyol, hasil imbang melawan Osasuna, dan kekalahan dari Real Betis yang semakin menambah daftar panjang performa buruk mereka di laga tandang.

Inkonsistensi yang Menghambat

Salah satu penyebab utama dari buruknya performa Madrid di laga tandang adalah kurangnya konsistensi. Hingga saat ini, mereka belum pernah mencatatkan lebih dari dua kemenangan tandang secara beruntun di La Liga.

Dua periode terbaik mereka terjadi saat berhasil meraih kemenangan beruntun melawan Celta Vigo dan Leganes, serta saat mereka menaklukkan Valencia dan Valladolid. Namun, setelah momen-momen tersebut, performa mereka kembali anjlok dengan hasil yang tidak stabil.

Satu-satunya periode di mana Madrid tampil dominan di laga tandang terjadi di awal tahun ini. Saat itu, mereka berhasil merangkai empat kemenangan tandang beruntun di berbagai kompetisi, termasuk La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

Kemenangan melawan Valencia, Deportiva Minera, Valladolid, dan Brest menjadi catatan positif bagi Ancelotti dan timnya. Namun, sayangnya, momentum tersebut tidak bertahan lama di liga domestik, dan mereka kembali kesulitan saat bermain di luar kandang.

Dengan performa tandang yang masih menjadi masalah, Real Madrid harus segera menemukan solusi jika ingin tetap bersaing dalam perebutan gelar juara La Liga musim ini.

Keunggulan di laga kandang mungkin masih bisa mereka andalkan, tetapi jika mereka terus kehilangan poin di laga tandang, peluang mereka untuk meraih trofi La Liga bisa semakin menipis.