Gilabola.com – Pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona dan Inter Milan berubah menjadi sebuah laga klasik yang langsung dikenang — dan malam itu menjadi momen istimewa bagi bintang asal Brasil, Raphinha.
Pemain berusia 28 tahun itu kembali menunjukkan performa luar biasa dalam laga yang berakhir imbang 3-3 di Camp Nou. Raphinha menjadi otak permainan Barcelona dan terus memperkuat argumen bahwa dirinya layak diperhitungkan dalam persaingan Ballon d’Or musim ini.
Raphinha Cetak Rekor, Lewati Messi di Liga Champions
Pada menit-menit akhir babak pertama, Raphinha menciptakan assist indah untuk Ferran Torres yang mencetak gol penyama kedudukan. Namun, yang membuat momen itu lebih istimewa adalah fakta bahwa assist tersebut menandai kontribusi gol ke-20 Raphinha di Liga Champions musim ini — satu lebih banyak dari rekor terbaik Lionel Messi selama membela Barcelona di ajang yang sama sebelum hengkang pada 2021.
Dengan catatan ini, Raphinha secara resmi telah mengukir namanya dalam buku sejarah Camp Nou. Hanya Cristiano Ronaldo yang pernah mencatat kontribusi gol lebih banyak dalam satu musim Liga Champions (21), dan dengan setidaknya satu laga tersisa, Raphinha berpeluang besar melewati rekor megabintang asal Portugal tersebut.
Secara keseluruhan musim ini, mantan bintang Leeds United itu sudah mengoleksi 30 gol dan 21 assist dari 51 pertandingan di semua kompetisi. Ia menjadi salah satu motor utama di balik ambisi Barcelona meraih treble, setelah sebelumnya menaklukkan Real Madrid di final Copa del Rey akhir pekan lalu.
Lamine Yamal Juga Bikin Takjub, Ferdinand: “Dia di Level Lain!”
Meski Raphinha jadi headline berkat rekor barunya, sorotan malam itu juga jatuh pada Lamine Yamal. Wonderkid berusia 17 tahun itu tampil luar biasa dan mencetak gol indah yang membuat para legenda seperti Rio Ferdinand tak bisa menyembunyikan kekaguman mereka.
Setelah menunjukkan kualitasnya di Euro tahun lalu, Yamal kini terus menjadi andalan Hansi Flick. Dalam laga melawan Inter, ia mencetak gol solo spektakuler yang memperlihatkan kecepatan, kelincahan, dan teknik kelas dunia.
Rio Ferdinand pun memuji Yamal lewat unggahan media sosial:
“Sebagai talenta sepak bola murni, saya bahkan berani bilang bahwa Lamine Yamal berada di level berbeda dibandingkan pemain manapun di lima liga top Eropa. Usianya 17 tahun. Benar-benar luar biasa.”
Barcelona kini bersiap menuju leg kedua di Italia dengan agregat imbang, dan keduanya — Raphinha dan Yamal — akan menjadi kunci bagi Blaugrana jika ingin kembali ke final Liga Champions.
