Gilabola.com – Mohamed Salah, superstar Liverpool, baru-baru ini memberikan penjelasan mengenai keputusannya memilih Vinicius Jr. sebagai pemain terbaik dalam ajang FIFA’s Best Awards.
Menurut Salah, penyerang Real Madrid tersebut terus menunjukkan perkembangan luar biasa setiap tahun dan layak mendapatkan pengakuan atas penampilannya.
Salah mengungkapkan bahwa dia memilih Vinicius karena pemain asal Brasil itu memiliki kemampuan luar biasa di lapangan dan terus menjadi lebih baik. Dia juga berharap Vinicius dapat mempertahankan performa gemilangnya di masa depan.
Pernyataan ini muncul di tengah perhatian terhadap pilihan Salah, yang lebih mengutamakan pemain La Liga dibandingkan Rodri dari Premier League, yang sebelumnya memenangkan Ballon d’Or.
Tahun 2024 memang menjadi momen istimewa bagi Vinicius Jr. Meski gagal memenangkan Ballon d’Or, dia berhasil membawa pulang penghargaan FIFA’s Best Men’s Player. Selain itu, dia juga meraih penghargaan serupa dari Globe Soccer Awards.
Performa Vinicius selama tahun tersebut sangat berpengaruh bagi Real Madrid. Dia menjadi kunci dalam keberhasilan klub memenangkan Liga Champions UEFA dan La Liga, serta membantu tim mengatasi awal musim yang kurang stabil.
Setelah absen dalam pertandingan terakhir karena suspensi, Vinicius dijadwalkan kembali memperkuat Real Madrid dalam laga melawan Valencia di Mestalla di laga lanjutan La Liga.
Pertandingan ini menjadi ujian berat, mengingat sejarah pertandingan penyerang internasional Brasil itu di stadion tersebut yang kerap diwarnai insiden di tribun penonton.
Real Madrid dan Tantangan di Posisi Bek Kanan
Di sisi lain, pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti tengah mencari solusi atas masalah di posisi bek kanan. Laporan dari Spanyol menyebutkan bahwa peluang untuk mendatangkan Trent Alexander-Arnold pada bursa transfer Januari semakin kecil, sehingga Ancelotti harus memanfaatkan opsi yang ada di dalam tim.
Saat ini, Lucas Vazquez menjadi pilihan utama di posisi tersebut. Meski dia tampil cukup solid, tantangan besar tetap ada mengingat jadwal kompetisi yang padat hingga akhir musim. Real Madrid berhati-hati untuk tidak mengambil keputusan terburu-buru terkait perekrutan pemain.
Sebagai alternatif, Ancelotti mempertimbangkan beberapa opsi internal. Salah satunya adalah memainkan Federico Valverde di posisi bek kanan, memanfaatkan fleksibilitasnya di berbagai posisi. Namun, ada risiko yang harus diperhitungkan, termasuk kemungkinan menurunkan kontribusi Valverde di lini tengah.
Pilihan lain adalah mencoba Raul Asensio sebagai bek sayap. Meski demikian, langkah ini juga membawa risiko, terutama jika peran baru tersebut memengaruhi efektivitas Asensio di area lain.