Tak Punya Uang, Blaugrana Berburu Pemain Muda Barcelona Versi Ekuador

Karena masalah keuangan yang sedang mereka alami, Barcelona kini lebih fokus pada perekrutan pemain muda sebagai cara untuk keluar dari situasi tersebut di bursa transfer Liga Spanyol.

Amerika Selatan telah menjadi tempat perburuan yang menyenangkan bagi raksasa Catalan dalam beberapa tahun terakhir, dan hal ini terus berlanjut dengan rencana terbaru transfer mereka di musim panas.

Pada akhir April lalu, Hansi Flick memberi tahu pemain Barcelona bahwa dia telah dipilih menjadi pelatih musim depan. Kemudian tanpa terduga, pihak klub memutuskan untuk melanjutkan kontrak Xavi dan itu membuat Flick bingung.

Sport mengutip laporan dari Ekuador yang menyatakan Barcelona saat ini sedang dalam pembicaraan dengan klub bernama Barcelona Sporting Club de Guayaquil atau disingkat Barcelona SC untuk merekrut striker mereka yang masih berusia 17 tahun, Allen Obando.

Rombongan dari Barcelona SC berada di ibukota Catalan untuk mengadakan pembicaraan dengan pihak yang sama untuk mengatur kesepakatan. Pada tahap ini, dikatakan pembicaraan berjalan dengan baik, dengan harapan transfer dapat dituntaskan sesegera mungkin.

Obando digambarkan sebagai striker jangkung dan kurus, yang sudah memiliki pengalaman menjadi bagian dari tim utama di Barcelona SC, meski usianya masih sangat muda.

Obando telah dikaitkan dengan Paris Saint-Germain dalam beberapa bulan terakhir, tetapi Barcelona berada di jalur yang tepat untuk mendapatkan tanda tangannya. Semua pihak yang terlibat berharap untuk mendapatkan resolusi yang cepat dan mulus dalam beberapa pekan mendatang.

Barcelona Sporting Club, klub kebanggaan Ekuador, menorehkan sejarah gemilang di dunia sepak bola. Menjadi tim terkuat di negara ini, mereka telah mengoleksi total 16 gelar Serie A, kompetisi bola kasta tertinggi di Ekuador, dengan raihan terbaru sebagai juara pada tahun 2020.

Dominasi mereka tak berhenti di liga domestik. Barcelona Sporting Club juga telah mengukir prestasi di level regional dengan enam gelar juara (lima di era profesional).

Lebih dari itu, Barcelona Sporting Club menjadi pelopor klub Ekuador yang berhasil menembus final Copa Libertadores, turnamen sepak bola paling bergengsi di Amerika Selatan. Keberhasilan tersebut diraih sebanyak dua kali, namun belum berujung manis dengan gelar juara.

Perjalanan gemilang Barcelona Sporting Club tak lepas dari sosok Eutimio Pérez, seorang imigran Spanyol yang mendirikan klub ini pada 1 Mei 1925. Pérez menamai klub ini dengan nama kota kelahirannya, Barcelona, yang menjadi inspirasi bagi para pemain dan suporter.