Gila Bola – Barcelona berencana segera tingkatkan klausul pelepasan bintang mudanya, Lamine Yamal, karena khawatir pemain itu dibajak PSG.
Menurut laporan AS, Barcelona mulai mencium gelagat buruk dari sejumlah tim besar, seperti PSG, yang dikhawatirkan menyambar jebolan La Masia berusia 16 tahun itu.
Di luar lapangan, selama musim panas mendatang, Yamal kemungkinan akan disibukkan dengan revisi kontraknya saat ini – yang masih berlaku hingga tahun 2026.
Aslinya, Barca ingin memperpanjang kontrak Yamal hingga tahun 2030 – saat ia genap berusia 18 tahun pada bulan Juli 2025. Namun, pesatnya peningkatan penampilan pemain keturunan Maroko – Guinea Equatorial itu membuat nilai pasarnya juga meroket secara signifikan.
Menurut Transfermarkt, nilai transfer Yamal saat ini melonjak dari 25 juta Euro (sekitar 432 miliar Rupiah) pada bulan September 2023 menjadi 75 juta Euro atau sekitar 1,3 triliun Rupiah pada bulan Maret 2024. Wow!
Barcelona Tak Ingin Ulang Kasus Neymar
Lonjakan ini tentunya membutuhkan penilaian ulang sesegera mungkin terhadap persyaratan kontrak Yamal saat ini, terutama mengingat banyak klub besar seperti PSG yang melirik potensi muda tersebut.
PSG – yang punya sejarah membajak pemain andalan Barcelona seperti Neymar – dan juga Lionel Messi, memang diberitakan tengah mengincar Yamal dan kemungkinan bersedia tawarkan sekitar 200 juta Euro untuk bisa mendatangkan pemain itu ke Parc des Princes.
Ketertarikan klub raksasa Perancis itulah yang membuat Barca merasa harus merevisi kontrak Yamal, dan memastikan masa depan pemain kelahiran Esplugues de Llobregat, Barcelona, itu benar-benar terjamin di Camp Nou, yang di antaranya tercermin pada pendapatannya saat ini.
Apa yang akan Dilakukan Barca dan Yamal Berikutnya?
Mempertimbangkan situasi ini, Jorge Mendes – yang menjadi agen tak resmi Yamal hingga ia berusia 18 tahun (saat itu ia akan menjadi agen resmi), mainkan peranan penting dalam mengelola kontrak pemain muda tersebut.
Perbaikan kontrak Yamal ini hanyalah salah satu dari sejumlah urusan yang ditangani agen pemain asal Portugal itu untuk Blaugrana.
Menariknya – seperti dilaporkan Barca Universal, kolaborasi presiden klub Joan Laporta dengan Mendes di satu bidang bisa sederhanakan masalah di bidang lain.
Misalnya saat musim panas lalu, ketika Barca sedang berupaya perbarui kontrak Alejandro Balde. Ketika itu pula, ada pula negosiasi terkait masa depan Joao Felix, peluang meminjamkan Ansu Fati ke Brighton dan transfer Nico ke Porto.
Pada akhirnya, musim panas ini akan menjadi momen dari penanganan masalah serius lainnya yang harus dituntaskan Mendes dan Barcelona.