Gilabola.com – Pedri adalah nyawa Barcelona, pemain yang tak hanya mengatur ritme permainan tapi juga menjadi pusat pergerakan tim Hansi Flick sejak awal musim ini.
Pedri Selalu Jadi Starter di Awal Musim
Bayangkan saja, dari 23 pemain yang sudah digunakan Flick di awal musim 2025/2026, hanya Pedri yang selalu menjadi starter dalam sembilan laga resmi.
Itu mencakup dua pertandingan Liga Champions dan tujuh laga LaLiga. Fakta ini jelas menunjukkan betapa pentingnya peran sang gelandang bagi pelatih asal Jerman tersebut.
Meski sempat dikritik di awal musim, kenyataannya Pedri telah memainkan 95% menit pertandingan yang tersedia musim ini — tepatnya 776 dari total 810 menit.
- Di Liga Champions, ia sudah tampil 169 menit dari 180 menit (93%).
- Di LaLiga, ia mencatat 607 dari 630 menit (96%).
Pedri bahkan bermain penuh saat melawan Mallorca, Levante, Rayo Vallecano, dan Newcastle United. Sementara melawan Real Oviedo dan Real Sociedad, ia hanya ditarik keluar di masa tambahan waktu.
Adapun saat menghadapi Getafe, ia baru diistirahatkan 14 menit, dan melawan Valencia ia mendapat rehat 9 menit saja.
Konsistensi Luar Biasa
Sejak musim lalu, Pedri sudah mencatat rekor luar biasa: tampil di 79 dari 80 pertandingan Barcelona dan Spanyol. Ia hanya absen sekali di musim lalu karena gastroenteritis, dan sekali lagi baru-baru ini saat Spanyol melawan Bulgaria.
Tak heran ia mampu finis di peringkat 11 Ballon d’Or, karena konsistensi dan pengaruhnya memang begitu besar.
Risiko Cedera Masih Jadi Ancaman
Walau sekarang sudah lebih dari setahun bebas dari cedera otot, Barcelona tetap sangat hati-hati. Pasalnya, di musim 2023/2024 ia mengalami tiga masalah otot, sementara di musim 2022/2023 ia bahkan sempat dihantam dua cedera serius.
Inilah alasan mengapa pengelolaan menit bermain Pedri menjadi krusial. Barcelona tak bisa mengambil risiko kehilangan sang maestro, karena keberhasilan tim musim ini sangat bertumpu pada kondisi dan performanya.