Gilabola.com – Pelatih Barcelona, Hansi Flick, menyebut bahwa kesuksesan timnya menjuarai La Liga musim ini tak lepas dari atmosfer kekeluargaan yang tercipta di dalam klub.
Pernyataan itu ia sampaikan pada Jumat dini hari waktu setempat, sehari setelah Barcelona memastikan gelar La Liga ke-28 mereka dengan kemenangan 2-0 atas Espanyol.
Kemenangan itu melengkapi treble domestik musim ini setelah sebelumnya mereka juga menjuarai Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.
Semua Orang Punya Peran, dan Itu Luar Biasa!
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Flick menyampaikan betapa pentingnya suasana kerja yang positif di klub:
“Saya pikir yang paling penting adalah… sungguh luar biasa bahwa setiap orang di klub ini punya peran, dan mereka menjalankannya dengan penuh semangat, sikap yang baik, serta mentalitas yang kuat.”
Ia juga menyoroti bagaimana para pemain dan staf saling mendukung satu sama lain:
“Semua orang benar-benar saling peduli satu sama lain… Ini sesuatu yang unik. Suasana di ruang ganti sangat luar biasa, saya belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.”
Parade Juara, Tapi Tanpa Selebrasi di Kandang Espanyol
Barcelona dijadwalkan melakukan parade juara dengan bus terbuka pada Jumat waktu setempat. Namun, mereka memilih tidak merayakan gelar di atas lapangan setelah pertandingan di markas Espanyol, mengingat insiden pada tahun 2023.
Saat itu, skuad Barca yang diasuh Xavi Hernandez dikejar oleh pendukung tuan rumah yang marah usai mereka merayakan gelar juara di lapangan RCDE Stadium.
“Sudah jelas kami tidak bisa merayakannya di lapangan… dua tahun lalu ada keributan,” ujar Flick.
“Ini juga soal menghormati fans Espanyol, jadi kami memilih merayakannya di ruang ganti. Itu juga fantastis. Para pemain layak menikmatinya.”
Flick menambahkan bahwa dalam parade nanti, ia akan berdiri sedikit di belakang, membiarkan para pemain menikmati momen:
“Saya akan berdiri di latar belakang dan menikmati semuanya. Melihat orang-orang tersenyum dan bahagia, itu sudah cukup buat saya.”
Kenangan untuk Carles Minarro
Di tengah kegembiraan meraih gelar, Flick juga mengenang momen sulit musim ini, yakni wafatnya dokter tim, Carles Minarro, secara mendadak pada Maret lalu.
“Carles sekarang ada di sini,” kata Flick sambil menunjuk ke langit-langit.
“Dia pasti akan sangat bangga dengan tim ini, dengan apa yang telah kami capai dalam beberapa bulan terakhir. Kami selalu memikirkan dia.”
“Kami tidak akan pernah melupakannya, karena dia adalah bagian penting dari tim ini dan akan selalu ada di hati kami.”