
Gilabola.com – Real Madrid gagal mewujudkan final El Clasico di partai puncak Piala Super Spanyol usai dikalahkan Athletic Bilbao dengan skor 2-1 di La Rosaleda, tapi Zinedine Zidane tak mau timnya dianggap gagal oleh tersingkirnya mereka di ajang tersebut.
Dua kesalahan Lucas Vazquez memudahkan Raul Garcia dua kali mengoyak jala gawang Thibaut Courtois, pertama berawal dari umpan yang buruk dan kedua pelanggaran kepada Inigo Martinez di kotak penalti, membuat Real Madrid sudah tertinggal 2-0 di babak pertama.
Karim Benzema akhirnya mencetak gol menit ke-73, tapi tak ada gol tambahan tercipta hingga akhir pertandingan, kendati Los Merengues menguasai hingga 70 persen penguasaan bola dan melayangkan total 21 tembakan, meski dengan efisiensi yang buruk di depan gawang termasuk juga tidak beruntung karena dua upaya Marco Asensio hanya membentur mistar gawang.
Manajer Zinedine Zidane mengakui performa timnya selama babak pertama begitu buruk, sebelum mulai bangkit di babak kedua meski pada akhirnya itu tetap tak cukup dan membuat mereka kini sudah kalah di tiga dari lima tahun terakhir di Piala Super Spanyol ini.
Bos Prancis itu berkata, “Babak pertama kami sulit, kami tidak bermain bagus, mereka mencetak dua gol. Mereka memiliki dua peluang dan dua gol. Ketika Anda tertinggal dua gol, itu selalu sulit. Tapi kemudian kami memiliki babak kedua yang lebih baik, kami menciptakan peluang, kami memiliki beberapa kesempatan mencetak gol, tetapi tidak bisa mencetak gol kedua.”
Zinedine Zidane pun menolak kekalahan timnya ini sebagai sebuah kegagalan, karena yakin skuad asuhannya sudah memberikan segalanya untuk menang, meski hasil tak sesuai yang diharapkan. Dia menambahkan, “Ini bukan kegagalan. Kegagalan bukanlah ketika kami mencoba dan telah memberikan segalanya di lapangan. Hidup itu seperti itu, Anda tidak selalu bisa menang. Apa yang selalu kami coba lakukan adalah menang, tetapi Anda tidak selalu bisa.”