Gilabola.com – Jelang semifinal Liga Champions menghadapi Inter Milan, Barcelona dihadapkan pada sosok Lautaro Martinez, striker andalan Nerazzurri yang sebenarnya pernah sangat dekat menjadi bagian dari skuad Blaugrana.
Situasi ini menambah cerita tersendiri dalam perjalanan bola Eropa musim ini, karena Lautaro sempat begitu dekat dengan Camp Nou, sebelum takdir membawanya menetap di San Siro.
Kembali ke tahun 2020, Barcelona tengah mencari pengganti Luis Suárez yang dianggap tidak lagi cocok sebagai penyerang utama. Sosok Lautaro Martinez menjadi pilihan utama dari direktur olahraga Ramon Planes saat itu.
Klub Catalan bahkan disebut telah menyetujui untuk menebus klausul pelepasan Lautaro yang sebesar Rp 2,1 Triliun, setelah ada kesepakatan bahwa Inter bersedia menerima salah satu dari Nelson Semedo atau Junior Firpo dengan nilai Rp 671 Miliar.
Keinginan Lautaro untuk bergabung juga tidak setengah hati. Ia sangat tertarik untuk bermain bersama rekan setimnya di tim nasional Argentina, Lionel Messi. Namun segalanya berubah cepat.
Ketika hampir semua aspek sudah disepakati, pandemi COVID-19 muncul dan menghantam sektor finansial klub-klub besar, termasuk Barcelona. Dana yang sudah dialokasikan pun hilang, dan negosiasi yang nyaris rampung itu akhirnya dibatalkan.
Setahun setelah kegagalan transfer tersebut, Lautaro menandatangani kontrak baru bersama Inter Milan yang tidak lagi memiliki klausul pelepasan. Sejak itu, tidak ada klub lain yang mampu membawanya pergi dari kota Milan. Kini, lima tahun setelah negosiasi yang gagal, Lautaro justru akan menjadi salah satu ancaman terbesar bagi Barcelona di semifinal Liga Champions.
Pedri Dilirik Manchester City, Barca Waspada
Sementara kenangan soal Lautaro menghantui dari masa lalu, Barcelona juga harus menghadapi tekanan baru soal masa depan pemain mudanya yang bersinar, Pedri.
Gelandang berusia 22 tahun itu tampil konsisten musim ini dan menjadi pusat permainan tim asuhan Hansi Flick. Keberhasilannya menjaga kebugaran membuat kontribusinya di lapangan sangat maksimal, dan itu tidak luput dari perhatian klub-klub besar Eropa.
Menurut laporan dari Fichajes, City tengah mengarahkan pandangan mereka pada Pedri. Klub asuhan Pep Guardiola itu dikabarkan siap mengajukan tawaran fantastis sebesar Rp 3,8 Miliar untuk memboyong sang pemain ke Premier League.
Manchester City sebenarnya sebelumnya mengincar Florian Wirtz dari Bundesliga, namun ketika peluang itu mulai menipis, perhatian mereka beralih kepada Pedri sebagai alternatif utama.
Bagi Guardiola, Pedri dianggap sangat cocok dengan sistem permainan sepak bola yang sedang dia bangun di Etihad Stadium. Kemungkinan perombakan skuad pada musim panas nanti membuat sejumlah nama akan keluar, dan Pedri disebut sebagai kandidat kuat untuk memperkuat lini tengah City.
Usianya yang masih muda, pengalamannya di panggung besar Eropa, dan kualitas teknis yang luar biasa membuatnya sangat menarik di mata tim-tim elit. Namun Barcelona tak tinggal diam. Mereka disebut sedang dalam kondisi siaga menyusul kabar minat besar dari Manchester City tersebut.
Walau secara finansial tawaran itu bisa menggoda, klub memandang Pedri sebagai pilar penting masa depan mereka. Kontrak sang pemain juga telah diperpanjang, yang membuat segala negosiasi tentu tidak akan mudah bagi siapapun yang mencoba meminangnya.