Gilabola.com – Wonderkid Barcelona, Marc Guiu, ternyata sudah dua kali menolak tawaran kontrak baru tim Catalan tersebut demi pindah ke Chelsea.
Sejauh ini, Barca telah berusaha sekuat tenaga mempertahankan penyerang muda mereka tersebut. Demikian ungkap pakar transfer, Fabrizio Romano.
Menurut laporan yang berkembang saat ini, Blaugrana sudah sodorkan tawaran yang lumayan besar – termasuk gaji dan klausul rilis yang lebih mahal, untuk Guiu. Bahkan sudah lebih dari dua proposal yang diajukan Barca dalam beberapa bulan terakhir, guna meyakinkan penyerang 18 tahun itu untuk tetap merumput di Camp Nou.
Namun, meskipun mereka sudah lakukan upaya terbaik, Guiu sudah benar-benar bertekad untuk pindah ke Chelsea.
Diungkapkan Barca Universal, klub Liga Premier itu telah mengaktifkan klausul rilisnya yang sebesar 6 juta Euro – setara dengan 105 miliar Rupiah, dan sesuai kesepakatan lisan antara kedua belah pihak, pemain jebolan La Masia itu akan segera teken kontrak yang akan membuatnya membela The Blues hingga tahun 2030.
Apa yang Ditawarkan Barcelona pada Guiu?
Seperti diberitakan sebelumnya, tawaran Barca pada Guiu termasuk sebuah kesepakatan yang nilainya sekitar 2 juta Euro – atau 35 miliar Rupiah, per tahun, plus sejumlah bonus.
Namun, Chelsea datang dengan proposal yang lebih wah, karena mereka sodorkan tawaran gaji yang nilainya tiga kali lipat dari yang bisa diberikan Barca kepadanya. Tentu saja, ini tawaran yang sangat menarik baginya.
Menariknya, itu bukan satu-satunya upaya yang dilakukan Barca untuk mempertahankan Guiu. Mereka berulang kali sodorkan tawaran kepada pemain tersebut – bahkan sudah lebih dari dua kali, tapi proposal menggiurkan The Blues tetap berhasil memenangkan hatinya.
Alasan Kepergian Guiu dari Barcelona
Meski ada tawaran menggiurkan dari Chelsea, tapi keputusan hengkangnya Guiu dari Camp Nou kemungkinan besar karena ketatnya persaingan di lini depan tim Catalan tersebut.
Dengan adanya Robert Lewandowski dan Vitor Roque yang juga harus bersaing di posisi yang sama, kesempatan Guiu untuk bermain di bawah asuhan pelatih Hansi Flick tentunya menjadi sangat terbatas.
Menghadapi kemungkinan itu, Guiu barangkali bisa bermain di tim muda maupun tim senior Barcelona. Namun, dia kemungkinan mencari peran yang lebih signifkan, yang kemudian datang dari Chelsea.
Kepindahannya ke klub London Barat itu tentunya menjadi langkah besar bagi Guiu. Chelsea tawarkan pemain itu kesempatan untuk mengembangkan karirnya di lingkungan dan budaya kompetisi yang baru.
Niat Barcelona untuk tawarkan Guiu proposal baru yang lebih baik telah menunjukkan keinginan mereka untuk berinvestasi pada masa depan pemain itu. Namun, daya tarik proposal The Blues dan peluang untuk mendapat menit bermain yang lebih banyak di Liga Premier, terbukti terlalu kuat untuk ditolak Guiu.
