Site icon Gilabola.com

Tiga Alasan Real Madrid Makin Ragu Kontrak Kylian Mbappe, No.3 Karena Erling Haaland

Kylian Mbappe diragukan akan gabung Madrid

Gilabola.com –  Menurut berita yang diungkap Diario AS, ada keraguan yang meningkat bahwa Real Madrid akan mengontrak Kylian Mbappe dari Paris Saint-Germain di masa mendatang.

Ini adalah rumor transfer yang panjang, melelahkan, dan membosankan, karena sudah beberapa tahun terakhir raksasa Spanyol itu dikaitkan dengan kepindahan penyerang Prancis, tapi tak pernah terwujud.

Transfer terdekat adalah pada 2022 lalu ketika kontrak Kylian Mbappe akan habis di Parc des Princes dan ada keyakinan kuat bahwa dia akan bergabung dengan Real Madrid dengan bebas transfer.

Eh, tiba-tiba pada bulan Mei dia kemudian memperbarui kontraknya dua tahun plus opsi perpanjangan setahun lagi, dengan dia mendapatkan bonus yang besar untuk perpanjangan kontraknya.

Dia kembali dikaitkan dengan kepindahan ke Bernabeu selama musim panas tahun ini, tapi sekali lagi tidak ada yang terjadi, meski sang penyerang bahkan sempat dibekukan oleh PSG karena tidak mau memperbarui kontraknya.

Sekarang, kontrak Kylian Mbappe akan berakhir pada tahun 2024 mendatang, tapi Diario AS melaporkan bahwa ada tiga alasan kenapa transfer penyerang itu ke Real Madrid sekarang diragukan.

Pertama, masalah gaji. Dengan kontrak barunya, penyerang berusia 24 tahun itu, menurut berbagai sumber yang kami dapatkan, memiliki gaji kotor mencapai 72 Juta Euro, sekitar Rp 3,7 Trilyun per musim.

Itu adalah bayaran yang terlalu gila, bahkan bagi klub sekelas Real Madrid. Gaji Kylian Mbappe jelas akan merusak struktur gaji mereka sehingga transfernya dari PSG akan sangat memberatkan kantong klub, apalagi dengan adanya pembatasan gaji oleh La Liga terkait FFP.

Kedua, bentrokan peran. Penyerang Paris Saint-Germain itu umumnya bermain sebagai penyerang sayap kiri, namun Los Blancos sudah punya Vinicius Junior yang bermain di sana.

Memang sih Kylian Mbappe juga bisa bermain sebagai penyerang tengah, tapi dia lebih suka bermain sebagai sayap kiri di mana dia bisa mengeksploitasi kecepatannya dan akselerasinya.

Ketiga, Erling Haaland. Maka, dengan dua pertimbangan di atas, Real Madrid mulai berpikir bahwa striker internasional Norwegia itu mungkin adalah opsi yang jauh lebih baik.

Kabarnya, bomber berusia 23 tahun itu memiliki klausul Madrid dalam kontraknya di mana dia bisa diizinkan pergi ke Bernabeu pada musim panas 2024, dengan dia juga kabarnya punya klausul rilis 2,6 Trilyun.

Gajinya juga jauh lebih rendah, yaitu Rp 375 Milyar per tahun, yang berarti bahwa gaji Kylian Mbappe yang mencapai Rp 3,7 Trilyun per tahun adalah hampir 10 kali lipat daripada Erling Haaland.

Lagpula Real Madrid lebih butuh striker No.9 ketimbang penyerang sayap kiri, karena mereka belum punya suksesor Karim Benzema dan sudah punya Vinicius Junior di sayap kiri. So, Haaland mungkin memang adalah opsi yang lebih baik.

Exit mobile version