Tiga Cara Real Madrid Bisa Menangi El Clasico Malam Ini, Masa Mau Kalah Mulu, Malu Lah!

Gilabola.com – Laga melawan Barcelona di Montjuic akhir pekan ini bukan hanya tentang El Clasico terakhir musim ini. Bagi Carlo Ancelotti, ini juga menjadi pertemuan terakhirnya sebagai pelatih Real Madrid melawan musuh bebuyutannya tersebut.

Dengan posisi puncak klasemen La Liga yang nyaris ditentukan oleh hasil pertandingan ini, tekanan berada lebih besar di pihak Los Blancos. Mereka dipaksa bermain habis-habisan jika ingin tetap dalam perburuan gelar.

Saat ini Real Madrid masih tertinggal empat poin di belakang Barcelona dengan empat pertandingan tersisa, sehingga kekalahan di El Clasico hanya akan membuat peluang gelar mereka makin mustahil.

Tumpuk Pemain di Lini Tengah

Barcelona mungkin sudah tumbang oleh Inter Milan di semifinal Liga Champions, namun mereka tetap menjadi ancaman serius. Justru, kekalahan itulah yang dijadikan titik awal bagi tim-tim lain, termasuk Real Madrid, untuk mempelajari cara melemahkan kekuatan Blaugrana.

Satu pelajaran penting dari kekalahan Barcelona melawan Inter adalah lemahnya penguasaan bola mereka ketika dihadapkan pada tekanan tinggi, terutama di lini tengah. Inter mampu memanfaatkan momen-momen bola kedua, dan itu sangat mengganggu ritme permainan Pedri serta Frenkie de Jong.

Real Madrid diyakini akan mengulang strategi tersebut. Dengan membanjiri area tengah, mereka bisa menekan para gelandang Barcelona, terutama pemain ketiga seperti Dani Olmo atau Fermin Lopez. Jika berhasil merebut bola di wilayah itu, Madrid bisa mengontrol jalannya laga atau minimal merusak permainan lawan.

Tingkatkan Kinerja Lini Belakang

Kondisi lini belakang Real Madrid justru menjadi sisi paling mengkhawatirkan menjelang laga krusial ini. Absennya Antonio Rudiger, Eder Militao, dan David Alaba membuat Ancelotti tak punya banyak pilihan.

Ada kemungkinan juru taktik Italia itu akan memasang Aurelien Tchouameni dan Raul Asencio di jantung pertahanan. Situasi ini membuat banyak pihak menyebut pertahanan Madrid seperti “berjudi dengan api”, apalagi harus menghadapi salah satu trio penyerang paling tajam di Eropa saat ini.

Maka satu-satunya cara agar Madrid tetap hidup dalam pertandingan adalah dengan membuat pertahanan tampil di atas ekspektasi di tengah keraguan atas kinerja mereka dengan sejumlah masalah cedera di lini belakang.

Penyelesaian Klinis

Di luar pertahanan, kemampuan lini depan juga menjadi faktor penting. Mengingat Barcelona hampir pasti mendominasi penguasaan bola, Real Madrid tak akan mendapat banyak peluang. Oleh karena itu, semua peluang yang muncul — meskipun hanya satu atau dua — harus dimaksimalkan.

Perhatian akan tertuju pada dua nama besar: Kylian Mbappe dan Vinicius Junior. Jika keduanya mampu tampil efektif dan klinis di depan gawang, maka Madrid bisa memberi tekanan balik yang serius.

Tak hanya dari sisi serangan, kehadiran mereka juga bisa menciptakan ancaman yang memaksa Barcelona bermain lebih hati-hati dan ini sangat penting bagi Real Madrid untuk memberikan perlawanan.

Dalam laga besar seperti El Clasico, detail kecil sering kali menentukan hasil akhir. Real Madrid tahu bahwa mereka tak bisa bersaing dalam hal penguasaan bola, tapi mereka masih bisa menang dalam efisiensi