Tiga Poin Penting Dari Kemenangan Besar Barcelona di Liga Champions

Gilabola.com – Barcelona kembali menunjukkan taringnya di Liga Champions dengan kemenangan penting atas Olympiacos — di mana Fermin Lopez mencatatkan hattrick bersejarah, Marcus Rashford mencetak dua gol, dan tim muda Hansi Flick menegaskan bahwa masa depan Blaugrana terlihat cerah, meski masalah di lini belakang masih perlu diperbaiki.

Fermin Lopez Amankan Posisi di El Clasico

Ada sesuatu yang istimewa dari cara Fermin Lopez bermain malam itu. Tidak banyak pemain Barcelona yang bisa dijamin mencetak gol setiap kali diberi kesempatan, tapi Fermin tampaknya punya naluri pembunuh di depan gawang. Gelandang serang ini punya kemampuan alami untuk menemukan ruang kosong tanpa penjagaan, lalu menembak dengan ketepatan luar biasa.

Selain itu, ia dikenal karena kerja kerasnya di lapangan — tidak ragu merebut bola kembali dari lawan, dan mampu bekerja sama mulus dengan rekan-rekan yang lebih teknis. Kombinasi kemampuan teknis, agresivitas, dan kecerdasan posisinya membuat Fermin tampak seperti pemain senior yang sudah matang.

Hasilnya pun pantas: hattrick pertama dalam karier seniornya untuk Barcelona dan penampilan yang membuatnya layak disebut man of the match. Dengan performa seperti ini, hampir bisa dipastikan Fermin akan menjadi starter saat El Clasico akhir pekan nanti.

Debut Menjanjikan dari Dro

Jika Barcelona benar-benar melihat Dro sebagai prospek masa depan tim utama, maka pertandingan seperti ini adalah panggung ideal untuk membangun kepercayaan dirinya. Dalam debutnya di Liga Champions, pemain berusia 17 tahun itu tampil percaya diri sejak babak pertama.

Dro menunjukkan ketenangan luar biasa dalam menguasai bola dan tahu bagaimana mencari ruang dengan cerdas. Dengan akurasi umpan mencapai 87,5%, kontribusinya terasa nyata. Namun yang paling mencolok adalah assist brilian untuk gol kedua Fermin, di mana ia memutar tubuh melewati bek sebelum memberikan umpan terukur.

Masih muda, masih berkembang, tapi penampilan seperti ini jelas membuat Hansi Flick tersenyum puas. Jika terus diberi menit bermain, tak diragukan lagi Dro bisa menjadi salah satu bintang besar Barcelona di masa depan.

Masalah Pertahanan Masih Jadi Titik Lemah

Meski menang besar, lini belakang Barcelona kembali menunjukkan sisi rentannya. Gol Olympiacos memang datang lewat penalti setelah keputusan VAR, tapi momen sebelum itu memperlihatkan Eric Garcia kehilangan fokus, yang tentu mengkhawatirkan.

Ia bukan satu-satunya yang tampil di bawah standar. Kedua bek sayap sering kali kehilangan bola atau salah posisi, dan itu bisa jadi bencana jika terjadi lagi saat menghadapi Real Madrid.

Penampilan kiper Wojciech Szczesny juga tidak meyakinkan, terutama dalam hal distribusi bola. Bahkan Pau Cubarsi, yang biasanya tampil tenang, terlihat sedikit gugup di beberapa momen.

Jelas masih ada banyak pekerjaan rumah untuk Flick dan staf pelatih. Dengan El Clasico menanti di depan mata, mereka harus segera memperbaiki koordinasi pertahanan jika ingin membawa pulang tiga poin dari Bernabeu.

IKLAN