Transfer Bek Real Madrid (14/5/2025): Piero Hincapie Ngebet, Tebus Klausul Dean Huijsen

Gilabola.com – Keinginan Real Madrid untuk kembali diperkuat di lini belakang musim panas ini memunculkan sejumlah nama sebagai target utama. Salah satu yang mencuat adalah Piero Hincapie, bek muda asal Ekuador yang kini bermain untuk Bayer Leverkusen.

Menurut laporan dari El Chiringuito TV, pemain berusia 23 tahun itu disebut-sebut sedang mendesak klubnya agar membuka negosiasi dengan Real Madrid terkait peluang transfer ke Santiago Bernabeu.

Sejak bergabung dengan Leverkusen pada 2021, Hincapie telah menjadi bagian penting dari lini pertahanan klub Jerman tersebut. Penampilannya yang stabil, terutama di bawah arahan Xabi Alonso, membuatnya semakin menarik perhatian tim-tim besar Eropa.

Kontraknya bersama Leverkusen sejatinya baru diperpanjang pada Desember lalu dan akan berlaku hingga musim panas 2029 mendatang, memberikan posisi tawar kuat bagi pihak klub.

Namun, keinginan Hincapie untuk mengikuti jejak Alonso yang juga santer dikabarkan akan menjadi pelatih baru Real Madrid, membuat situasi menjadi rumit.

Real Madrid memang telah lama memantau perkembangan bek tersebut, tapi hingga kini belum ada tanda-tanda bahwa klub Spanyol itu akan benar-benar bergerak untuk mengamankan jasanya. Fokus utama Madrid rupanya bukan pada Hincapie untuk saat ini.

Dean Huijsen Jadi Prioritas

Sementara spekulasi terus berputar di sekitar nama Hincapie, satu nama lain justru semakin dekat dengan gerbang Bernabeu. Dean Huijsen, bek muda milik AFC Bournemouth, disebut sebagai prioritas utama Real Madrid untuk posisi bek tengah.

Dalam beberapa jam terakhir, rumor mengenai pendekatan serius terhadap pemain berusia 20 tahun ini semakin menguat. Dua jurnalis Spanyol, Rodra P dan Jorge C Picon, melaporkan bahwa pertemuan penting antara perwakilan Huijsen dan manajemen Real Madrid telah terjadi baru-baru ini.

Nama Ali Barat dan Don Huijsen, yang menjadi agen sang pemain, terlihat terlibat dalam proses ini. Disebutkan pula bahwa Huijsen lebih memprioritaskan Madrid ketimbang tawaran-tawaran lain yang juga datang dari klub-klub besar seperti Chelsea, Liverpool, dan Arsenal.

Meskipun klausul pelepasan sang pemain bernilai Rp 1 Triliun, struktur kontraknya memungkinkan pembayaran dilakukan dalam jangka waktu tiga tahun. Ini membuat beban keuangan Madrid tidak terlalu berat di awal.

Namun, sejauh ini belum terjadi kontak langsung antara Real Madrid dan Bournemouth, meski suasana optimisme tengah melingkupi negosiasi yang ada di antara pihak klub Spanyol dan pihak pemain.

Madrid tampaknya tetap berhati-hati setelah beberapa pengalaman yang kurang menyenangkan sebelumnya dalam upaya mendatangkan pemain seperti Leny Yoro atau Alphonso Davies.

Kendati demikian, rencana untuk menambah amunisi di lini belakang tetap menjadi agenda penting setelah kinerja pertahanan yang buruk musim ini, dengan Huijsen berada di urutan teratas daftar tersebut.