Gilabola.com – Real Madrid sedang menjadikan Alvaro Carreras sebagai target utama untuk mengisi posisi bek kiri. Namun, laporan dari MARCA menyebutkan bahwa klub tersebut tidak ingin membayar harga berapa pun hanya untuk memulangkannya ke Valdebebas.
Carreras sendiri merupakan pemain jebolan akademi Real Madrid yang sempat menimba ilmu di Valdebebas. Dia dikenal memiliki identitas sepak bola khas Spanyol, teknik mumpuni, serta potensi jangka panjang yang sesuai dengan rencana jangka panjang klub.
Performa Carreras bersama Benfica dinilai cukup impresif, sehingga menarik perhatian klub raksasa La Liga tersebut. Meskipun klausul rilis sebesar Rp 929 Miliar telah diketahui secara luas, masalah utama dalam transfer ini tidak hanya soal harga, tetapi juga soal struktur kesepakatan.
Benfica, seperti yang diketahui banyak pihak, adalah klub yang terkenal sulit dalam urusan negosiasi. Dalam kasus Carreras, mereka kembali menunjukkan ketegasan. Musim panas lalu, mereka bahkan melarang sang pemain ikut Olimpiade karena lebih mementingkan kepentingan klub dibanding eksposur internasional.
Benfica Tegas dalam Negosiasi
Pihak Benfica memang terbuka untuk sedikit menurunkan klausul rilis, namun mereka tetap bersikeras pada kondisi finansial tertentu, termasuk soal cara pembayaran.
Sebagai klub yang terdaftar di bursa saham, mereka memiliki batasan tertentu dalam penyusunan kontrak dan tidak bisa melakukan pembayaran yang terlalu fleksibel atau di luar regulasi.
Di tengah kebuntuan ini, Real Madrid juga telah menyusun daftar alternatif. Walaupun Carreras tetap menjadi pilihan nomor satu, pihak manajemen menyadari bahwa fleksibilitas dibutuhkan jika Benfica bersikeras tidak mau mengalah. Salah satu nama yang masuk dalam daftar cadangan adalah Alejandro Grimaldo.
Grimaldo, yang merupakan lulusan akademi Barcelona, tampil impresif di Bayer Leverkusen di bawah Xabi Alonso. Dia menjadi salah satu kunci sukses tim menjuarai Bundesliga. Kesiapannya memahami sistem Alonso menjadi nilai lebih yang bisa menggoda Madrid jika negosiasi dengan Benfica tak kunjung menemui titik temu.
Klub Masih Pertimbangkan Tambahan Bek Tengah
Sementara diskusi untuk posisi bek kiri terus berjalan, Real Madrid juga masih mempertimbangkan opsi untuk mendatangkan satu bek tengah tambahan di musim panas ini.
Keputusan akhir tampaknya akan sangat bergantung pada performa tim di Piala Dunia Antarklub dan kondisi fisik dari Antonio Rudiger serta David Alaba yang banyak bermasalah dengan kebugaran.
Musim lalu, Madrid sempat kekurangan stok bek tengah karena banyaknya cedera. Hal ini bahkan memaksa pelatih saat itu, Carlo Ancelotti, untuk memainkan Aurelien Tchouameni sebagai bek tengah.
Meski tampil cukup baik, Xabi Alonso sebagai pelatih baru tidak ingin mengulangi strategi tersebut. Dia lebih melihat Tchouameni sebagai pilar penting di lini tengah, bukan pertahanan.
Hingga saat ini, Real Madrid sudah mengamankan dua nama: Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold. Selain itu, proses untuk merekrut Carreras juga terus berjalan. Tetapi, klub masih membuka opsi mendatangkan bek tengah tambahan jika kondisi Rudiger dan Alaba belum pulih sepenuhnya menjelang turnamen di Amerika Serikat.
Nama-nama seperti William Saliba dan Ibrahima Konate telah dibahas secara internal. Meski belum ada keputusan akhir, kebutuhan jangka panjang untuk regenerasi di lini pertahanan sudah menjadi perhatian serius.
Usia Rudiger dan Alaba yang sudah menyentuh angka 30-an, selain faktor kebugaran keduanya, menjadi alasan penting di balik kemungkinan transfer bek tengah lainnya.